Jalan Rusak tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pohon di Jalan Berlubang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Feb 2022 16:50 WIB

Jalan Rusak tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pohon di Jalan Berlubang

i

Petugas mencabuti pohon pisang yang ditanam di jalan berlubang. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Puluhan pohon pisang ditanam di tengah jalan desa, tepatnya di Desa Dayu Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, hal itupun membuat warga desa ramai ramai cabuti puluhan pohon pisang yang berada di tengah jalan desa tersebut, bersama Muspika Kec Nglegok usainya sholat Jumat (11/2) pukul 13.00 WIB.

Adanya penanaman pohon pohon pisang di tengah jalan desa Dayu Kec Nglegok, Muspika Kec Nglegok langsung mendatangi tempat penanaman pohon pisang untuk melakukan koordinasi dengan warga masyarakat.

Baca Juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV

Awal mulanya keberadaan puluhan pohon pisang yang tertanam di jalan desa yang merupakan akses menuju Kota Blitar di ketahui warga pada hari Jumat (11/2)  pukul 10.00 WIB, sedang siapa yang  telah menanam pohon pisang di Jalan Raya Desa Dayu Kecamatan Nglegok itu.

Menurut warga setempat atas penanaman pohon di jalan desa merupakan bentuk kekecewaan dari masyarakat sekitar Desa Dayu dengan terjadinya jalan yang sangat rusak parah sejak lama, karena dilewati truk truk bermuatan pasir setiap hari dengan tonase berat.

Atas kejadian tersebut spontan pihak Muspika Kecamatan Nglegok, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa koordinasi dengan masyarakat yang merasa dirugikan atas penanaman puluhan  pohon pisang sepanjang jalan agar dipinggirkan atau dicabut.

Baca Juga: Berkat Dukungan TN-Polri, Pelayanan di Daop 7 Aman dan Terkendali

"Muspika memberikan solusi bersama menyampaikan aspirasi dari masyarakat agar segera terealisasi oleh dinas terkait segera untuk pembenahan jalan di Desa Dayu, sehingga tidak mengganggu warga masyarakat yang melintas di jalan, termasuk alur perekonomian juga tidak terganggu," kata Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi Santoso SH pada wartawan di TKP didampingi Kades Dayu serta Danramil serta Camat Nglegok.

Akhirnya atas kesepakatan  masyarakat  membersihkan tanaman pohon pohon pisang selesai sholat Jumat pukul 13.00 WIB, dan sekitar dua jam tanaman tanaman pohon pisang bersih dari tengah jalan.

"Pihak Pemerintah Kabupaten Blitar biar tau Mas masak jalan rusak parah karena dilewati truk truk pasir setiap hari hampir setiap saat dengan muatan yang berat menutup mata, ini akses perekonomian," kata salah satu pemuda warga desa setempat pada wartawan. Les

Baca Juga: 89,25 % Jalan di Jatim Berstatus Mantap

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU