Jalanan Beraspal Pinggir Kota Surabaya Terasa Lewat Jalan Persawahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 10 Apr 2022 18:13 WIB

Jalanan Beraspal Pinggir Kota Surabaya Terasa Lewat Jalan Persawahan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Jalanan di pinggiran Kota Surabaya terasa seperti melalui jalan persawahan, akibat jalan yang rusak dan banyak lobang saluran airnya ditengah jalan.

Dari pantauan Surabayapagi.com, terlihat di daerah Jl. Bumi Indah Balongsari Surabaya banyak tutup selokan yang tidak rata dengan aspal dan sangat mengganggu perjalanan pengendara. Jalan ini merupakan jalan utama bagi banyak masyarakat yang berlalu lalang saat berangkat dan pulang kerja, terutama masyarakat dari wilayah Manukan, Tengger, Candi Lontar dan sekitarnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

Masyarakat sering melewati untuk menuju ke tempat kerjanya masing masing, baik yang menuju tengah kota maupun yang menuju kawasan industri Margomulyo, Gresik dan sekitarnya.

Banyaknya tutup selokan yang rusak dan terkelupasnya aspal di pinggiran, menyebabkan pengendara harus ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatannya.

Baca Juga: Mengatasnamakan Media Nasional, Warga Lamongan Diperas Wartawan Gadungan

"Iyaa jalannya udah lama kayak gini, pernah ada perawatan, namun cuma sedikit aja, tidak semuanya diratakan, hanya beberapa lobang aja yang diratakan antara aspal dan tutup salurannya" kata Rizal, warga sekitar.

Kurangnya perhatian Pemkot Surabaya terhadap hal ini, mungkin disebabkan tidak adanya anggaran untuk hal ini, sehingga kenyamanan dan keamanan pengendara yang lewat, terasa kurang mendapat perhatian. Hal ini dapat mengakibatkan pengendara bisa jatuh, karena saat melintasi jalanan terasa goncangan sangat keras.

Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada pihak Pemkot Surabaya melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan, wartawan Surabayapagi.com tidak berhasil mendapat jawaban, karena pejabat yang bertanggung jawab  tidak bisa ditemui dengan alasan tidak ada perjanjian terlebih dahulu. 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU