Jalanan Sepi saat PPKM Darurat, Presenter TV Dijambret

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Jul 2021 16:30 WIB

Jalanan Sepi saat PPKM Darurat, Presenter TV Dijambret

i

Gresia Zumarda, korban jambret beserta surat Laporan Polisi yang ia ajukan ke Polrestabes Surabaya. SP/Anggadia Muhammad

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - PPKM Darurat terbukti sukses menekan mobilitas masyarakat. Sayangnya, Hal tersebut dimanfaatkan oleh penjahat untuk meluncurkan aksi kriminal. Seperti yang dialami oleh Gresia Zumarda, Warga Pogot yang mengalami penjambretan di Jalan Raya Ngagel Surabaya depan Cafe Glass pada Senin, (19/Juli/2021) malam.

Kepada Surabaya Pagi, ia mengaku bahwa kejadian tersebut terjadi saat ia berencana mengambil barang di daerah Ngagel depan Cafe Glass Surabaya.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Siapkan 155.165 Personel

"Saya berdua sama pacar saya mau ambil barang di depan Cafe Glass, lalu pacar saya masuk ambil barang saya nunggu pas di trotoar deket pohon depan Cafe Glass itu," ujar Gresia saat dikonfirmasi Surabaya Pagi, Rabu, (21/07/2021).

Seketika ia menerima pesan dari orang tuanya dan memutuskan untuk membalas pesan tersebut. Saat mengeluarkan handphone tiba - tiba ia dipepet oleh satu orang menggunakan jaket merah dan langsung mengambil telepon genggamnya tersebut.

"Saya kira temen saya mas, karena memang pelan banget kayak kita kalo mau di sapa sama temen. Pas saya noleh kok hape saya diambil trus lari," ujar Perempuan yang bekerja sebagai Presenter TV tersebut.

Baca Juga: 8 Remaja Diduga Gangster Diamankan saat Hendak Konvoi

Ia menjelaskan bahwa situasi jalan malam itu memang sepi. Padahal waktu masih menunjukan jam 19.00 WIB.

"Kondisi jalan sepi karena efek PPKM kan, Aku  teriak dan posisi waktu itu jalanan kosong karena lampu merah arah ke pucang  (lampu merah seberang bilka) itu posisi memang masih merah jadi jambretnya lolos begitu saja," ujar Gresia.

Baca Juga: Dalami Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab, KPK Periksa Eks Ketua DPRD Lamongan

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polrestabes Surabaya. Ketika dikonfirmasi AKBP Oki Ahadian menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

"Iya benar saat ini masih dalam penyelidikan," ujarnya. ang

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU