Janda Ditemukan Tewas Telanjang, Polisi Tunggu Visum

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Sep 2020 22:15 WIB

Janda Ditemukan Tewas Telanjang, Polisi Tunggu Visum

i

Petugas saat berada di lokasi penemuan jenazah janda dalam kondisi telanjang yang diperkirakan telah meninggal sejak Sabtu (12/9).

 

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Warga Dusun Sukorame, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto setelah ditemukannya jenazah janda berinisial YS (42) di dalam kamar dalam kondisi telanjang.

Baca Juga: Ngeri, Penemuan Kerangka Manusia Diduga Berjenis Kelamin Laki-laki di Kolong Bundaran Waru

Dari penuturan warga sekitar, korban diketahui tinggal sendiri di rumah setelah suaminya meninggal dunia 7 hari sebelumnya.

Kapolsek Jetis Kompol Suharyono mengatakan, penemuan mayat korban bermula dari kecurigaan tetangganya, yang mencium bau busuk dari tempat tinggal korban. Warga selanjutnya memeriksa tempat tinggal korban untuk mencuri sumber bau busuk tersebut. Ternyata bau tersebut berasal dari dalam jasad korban yang sudah membusuk di dalam kamar rumahnya.

"Kami menerima laporan dari warga ada bau menyengat dari dalam rumah, warga mengecek ke dalam rumah korban menemukan mayat korban. Kami datang ke TKP bersama Satreskrim, Inafis Polres Mojokerto Kota dan petugas Puskesmas melakukan pengecekan," kata Suharyono di lokasi, Selasa (15/9).

Ia menjelaskan, mayat korban ditemukan di dalam kamar rumahnya dengan posisi terlentang. Jasad ibu satu anak ini berada di lantai tepat di sebelah tempat tidurnya.

Dengan kondisi jasad yang mengeluarkan bau busuk, diperkirakan korban telah meninggal dunia 3 hari sebelumnya, yakni pada Sabtu (12/9). Perkiraan tersebut juga dikuatkan oleh penuturan warga sekitar yang mengatakan lampu rumah korban sejak sabtu malam selalu padam.

Baca Juga: Pasar Takjil Ketidur, Upaya Pj Wali Kota Ali Kuncoro Promosikan Aneka Kuliner Kota Mojokerto

"Korban diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu. Karena kondisi mayat sudah lebam di bagian atasnya. Saksi juga melihat lampu rumah korban tidak menyala sejak Sabtu malam," jelasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian memastikan tidak ada barang apapun yang hilang dari rumah korban. Untuk mengetahui penyebab kematiannya, jenazah korban visum di kamar jenazah RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg. “Barang-barang korban tidak ada yang hilang. Nanti kita tunggu hasil pemeriksaan jenazah,” pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Sodik Efendi menuturkan, korban selama ini hanya ibu rumah tangga. Korban bekerja serabutan sejak suaminya meninggal.

"Dia kerjanya serabutan sejak suaminya meninggal satu minggu yang lalu. Suaminya meninggal karena sakit," jelasnya.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Tercebur Sumur di Simokerto Surabaya, Diduga Jatuh Terpeleset

Selain menunggu hasil visum, petugas kepolisian juga telah memeriksa 4 saksi terkait tewasnya YS.

"Saksi yang kami periksa sementara 4 orang. Yaitu tetangga dekat korban, tetangga jauh, termasuk orang yang pertama kali mencium bau menyengat dari rumah korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Sodik Efendi.

Dari penuturan warga, sejak suaminya meninggal korban tak tampak keluar rumah.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU