Jangan Saling Menyalahkan Soal Tragedi Kanjuruhan, Tunggu Kerja Tim Polri dan TGPF

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Okt 2022 20:44 WIB

Jangan Saling Menyalahkan Soal Tragedi Kanjuruhan, Tunggu Kerja Tim Polri dan TGPF

i

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat T Simanjuntak bersama Menpora dan Ketua PSSI mendatangi keluarga korban tragedi kemanusiaan di Malang sejak Minggu hingga Selasa 4/10/2022.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengajak masyarakat berpikir tenang dan sabar dalam menyikapi Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 nyawa hilang dan ratusan lainnya mengalami luka luka. Hal tersebut disampaikan Sahat Simanjuntak usai mendampingi Kapolri Jendral Polisi. listyo Sigit, Menpora Zainuddin Amali dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menemui korban dan takziyah. 
 
Sahat mengatakan, selama tiga hari ini menyaksikan langsunh upaya pemerintah termasuk Polri melakukan langkah tepat dan cepat untuk penanganan dampak Tragedi kemanusiaan ini. Pemerintah melakukan takziah kepada keluarga korban meninggal dirumahnya maupun menjenguk korban yang dirawat di RSUD sejak Minggu 2/10/2022 Selasa siang ini, Selasa 4/10/2022. “Sebagai Pimpinan DPRD Jatim kami mengapresiasi Pemerintah bekerja cepat dan tepat turun langsung menangani korban sebagai tanggung jawab dalam mengurai dan sekaligus memberi bantuan yang diharapkan," kata Sahat Tua Simanjuntak, Selasa (4/10/2022). 
 
Kebijakan pemerintah yang cepat dan tanggap ini kata Sekretaris DPD Golkar Jatim, layak disikapi dengan tidak memunculkan narasi narasi yang hanya akan menciptakan situasi yang sudah tenang ini menjadi panas, "Saya mengajak semua elemen untuk tidak saling menyalahkan siapapun terkait kasus kerusuhan Malang , ini musibah. Mari kita mendoakan para korban yg meninggal semoga Husnul khotimah Dan korban yg msh dirawat bisa segera sembuh," tambahnya. 
 
Lebih jauh politisi yang juga penyuka olah raga ini, mengajak masyarakat mempercayakan penanganan masalah kita sepenuhnya pada Tim Gabungan Pencari Fakta (THPF). "Agar ini menjadi terang benderang, dan jelas apa yang sebenarnya menjadi penyebab hingga ada korban,” pintanya.
 
Sahat juga menghimbau kepada siapapun untuk menunggu hasil kerja Tim Gabungan Pencari Fakta yang dipimpin Bapak Menkopolhukam Mahfud MD bersama Bapak Menpora Zainudin Amali. Apalagi Kapolri juga sangat tegas dalam mengambil tindakan pada anak buahnya yang diindikasikan lalai menjalankan tugasnya. "Sikap serius juga bisa kita lihat dari keputusan Bapak Kapolri yang telah memutasi Kapolres Malang, juga keputusan Kapolda Jatim menonaktifkan 9 komandan Brimob,” ungkapnya. 
 
Saat ini, agar tim  bisa bekerja dengan baik, sudah selayaknya masyarakat memberikan situasi yang sejuk  dan tenang. 
 
Dari kunjungannya mendampingi Menpora, Kapolri dan Gubernur ini, Sahat menginformasikan bahwa sat ini Tim Mabes Polri masih bekerja menginvestigasi TKP Dan evaluasi terkait SOP polri, sementara Gubernur Jatim dan Bupati Malang juga telah melakukan upaya penguatan moril  pada keluarga korban meninggal maupun yang masih sakit di RSUD , berupa santunan dan  bantuan lainnya. Ha tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.
 

"Saya yakin masyarakat Jatim mampu memberi yang terbaik untuk segera selsai nya banyak pertanyaan dalam Tragedi kemanusiaan yang tak perlu terjadi lagi,” pungkasnya. rko

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU