Jatim Kembali Jadi Provinsi Siswa Terbanyak Diterima PTN Tanpa Tes, Total 23.477 Siswa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 31 Mar 2023 18:01 WIB

Jatim Kembali Jadi Provinsi Siswa Terbanyak Diterima PTN Tanpa Tes, Total 23.477 Siswa

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Provinsi Jawa Timur berhasil mempertahankan prestasinya sebagai Provinsi dengan peserta terbanyak diterima Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2023.

 Berdasarkan Konferensi Pers Hasil Seleksi Jalur SNBP Tahun 2023 yang dilakukan oleh BPPP, sebanyak 23.477 peserta asal Jawa Timur berhasil diterima di Jalur SNBP dari total pendaftar yang mencapai 92.790. Adapun prosesntase keketatan mencapai 25,30%

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

 Atas capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan rasa syukur sekaligus bangga. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang membantu, khususnya guru dan kepala sekolah yang telah membimbing siswanya dalam memilih peluang jurusan di berbagai perguruan tinggi favorit. Capaian ini juga tidak terlepas dari semangat belajar para siswa dan dukungan para orang tua siswa.

 “Alhamdulillah, kabar ini sangat menggembirakan dan membanggakan karena Jatim kembali mampu menempati peringkat pertama untuk jumlah siswa terbanyak yang diterima di SNBP 2023. Kami sangat bersyukur karena di kilas balik ke belakang, ini merupakan kali ke empat kami mendapatkan prestasi ini, namun sebelumnya seleksinya bernama SNMPTN,” ungkap Gubernur Khofifah. 

Khofifah sapaan lekat beliau, mengamati bahwa dari tahun ke tahun jumlah peserta yang diterima juga semakin meningkat. “Tahun 2022 sebanyak 17.807 siswa, tahun 2021 16.998 siswa dan tahun 2020 sebanyak 13.803 siswa diterima. Sekarang di tahun 2023 ini tercatat 23.477 siswa,” ungkapnya, Jumat (31/3).

 Tak hanya itu, pada SNBP tahun 2023 ini, Jatim juga menjadi daerah tertinggi yang siswanya diterima jalur SNBP 2023 melalui jalur KIP-Kuliah (beasiswa oleh negara) yaitu sebanyak 5.624 peserta. Disusul Aceh 3.956 peserta, Sumatera Utara 3.541 peserta, Jawa Barat 3.454 peserta dan Jawa Tengah 3.415 peserta. Khofifah berharap mereka yang telah di terima di Jalur SNBP KIP-K dapat memanfaatkan kesempatan emas ini untuk bisa meraih masa depan yang lebih cerah. Serta bisa mengangkat ekonomi keluarga menjadi lebih sejahtera.

 “Siswa yang diterima melalui jalur KIP-K semoga dapat terus berprestasi sehingga mampu membanggakan keluarga sekaligus mengangkat derajat keluarganya. Harapan saya, setelah lulus dan bekerja nanti bekerja, mereka bisa membantu keluarga menjadi lebih sejahtera,” ujar Khofifah

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

 Jalur KIP Kuliah memang menjadi peluang emas bagi siswa kurang mampu untuk terus berprestasi dengan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan program tersebut, calon mahasiswa dapat kuliah di PTN favorit manapun yang dikehendaki dengan biaya dari pemerintah. "Saya ucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa baru asal Jatim yang diterima. Kepada semua guru, kepala sekolah, orang tua murid serta para siswa secara khusus saya menyampaikan terima kasih," tandas Khofifah.

 Sebagaimana diketahui, SNBP sendiri merupakan pengganti dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dalam seleksi ini dilakukan berdasarkan melihat prestasi dengan mempertimbangkan nilai-nilai sesuai rumpun ilmu yang dipelajari di jenjang Sekolah Menengah. Jika dulu SNMPTN dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kini SNBP 2023 dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) di bawah Kemendikbud Ristek.

 Di sisi lain, Universitas Airlangga (Unair) yang merupakan salah satu PTN ternama di Indonesia telah menerima 1.760 mahasiswa baru melalui jalur SNBP. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA, DVM saat ditemui tim Surabaya Pagi, Kamis (30/3) lalu.

 Prof. Bambang menjelaskan, kuota menerimaan jalur SNBP tahun ini mengalami peningkatan dari jalur SNMPTN tahun sebelumnya yang menerima sekitar 1.200 siswa, “Peningkatannya sekitar 500 kursi dari tahun lalu.” jelasnya, Kamis, (30/3).

Baca Juga: Khofifah : Antusiasme Warga jadi Penentu Masa Depan Bangsa

 Untuk saat ini pun, Prof. Bambang melanjutkan, sedang dilakukan persiapan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), sistem dari SNBT ini tentu tidak berbeda dari tahun sebelumnya yang dinamai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), sebab Unair sendiri telah memenuhi semua kelengkapan seperti komputer yang terverifikasi oleh pusat, yang akan digunakan dalam pelaksanaan SNBT tahun ini. Pendaftaran jalur SNBT sendiri sudah dibuka pada 23 Maret 2023 dan akan ditutup pada 14 April 2023 mendatang. 

“Sampai hari ini yang sudah permanen terdaftar mengikuti SNBT sekitar 2.700, yang masih dalam proses kurang lebih ada 16.000, sedangkan untuk kuota sendiri kita menyediakan 35.700. Kuota ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk jalur prestasi (SNBP) 20 persen dan jalur tes (SNBP) 30 persen.” ungkapnya. 

Pelaksanaan SNBT Unair akan dilaksanakan mulai tanggal 8 sampai 14 Mei, kemudian dilanjutkan gelombang kedua pada tanggal 22 hingga 28 Mei, di mana pada setiap harinya akan dilaksanakan dua sesi yaitu pagi dan siang, “Semuanya sudah siap, tinggal menjalankan saja. Setelah itu tinggal proses penerimaan jalur mandiri saja, yang kuotanya sama seperti sebelumnya yaitu 50 persen dari total kuota penerimaan.” jelasnya. dev/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU