Jatim Usul 15.177 Formasi untuk CPNS dan PPPK

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Apr 2021 10:46 WIB

Jatim Usul 15.177 Formasi untuk CPNS dan PPPK

i

Pelaksanaan tahapan seleksi CPNS dan PPPK  bakal dimulai Mei mendatang. SP/WART

SURABAYAPAGI,Surabaya -  Proses seleksi penerimaan CPNS dan PPPK Provinsi Jawa Timur akan dimulai pada bulan Mei mendatang. Untuk tahun 2021, Pemprov Jawa Timur akan mengusulkan total 15.177 formasi untuk CPNS dan PPPK.

"Berdasarkan pengumuman pusat, seleksi CPNS akan dimulai Mei 2021. Prosesnya akan panjang karena dibagi di beberapa tahapan. Seleksinya Insya Allah akan berakhir sampai Januari 2022 mendatang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Nur Kholis, Selasa (13/4/2021). 

Baca Juga: Tes CPNS Kemenkumham Disusupi Joki

Dengan rincian formasi untuk PPPK guru sebanyak 12.566 orang, PPPK kesehatan sebanyak 684 orang, dan PPPK teknis sebanyak 341 orang. Sedangkan untuk formasi CPNS hanya dibuka untuk tenaga kesahatan sebanyak 665 orang, dan tenaga teknis sebanyak 921 orang. Pemprov Jatim tidak membuka formasi CPNS guru dalam seleksi tahun ini. 

Berdasarkan timline yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat, pengadaan CASN tahun 2021 dilakukan dalam tiga tahap. “Yang pertama yaitu seleksi sekolah kedinasan, yang saat ini prosesnya sudah  dimulai hingga 30 April 2021,”ujarnya.

Baca Juga: Jangan Rekrut Pegawai non ASN

Kemudian akan dilanjutkan dengan pembukaan seleksi untuk PPPK guru. Rencananya, seleksi untuk PPPK guru akan dimulai pendaftarannya pada bulan Mei sampai dengan Juni 2021. "Nanti seleksinya akan dilakukan tiga tahap juga untuk PPPK guru ini. Yaitu seleksi satu, dua dan tiga. Prosessnya sampai Desember 2021," tegas Kholis. 

Peserta yang bisa melamar di CASN PPPK Guru tahun 2021 adalah peserta yang terdaftar dalam dapodik Kemendikbud, lulusan PPG yang saat ini tidak mengajar. Hal ini sudah menjadi ketentuan pusat. Berikutnya, untuk tahapan seleksi CPNS dan PPPK non guru (tenaga teknis dan kesehatan) pelsakaannya direncanakan juga  akan dilakukan pada bulan Mei 2021.

Baca Juga: Saat Sumpah Pemuda, 2,4 Juta Honorer Diberhentikan

Ditegaskan Kholis bahwa teknis pelaksanaannya nanti masih dilakukan secara online. Dan jika ada tahapan yang diwajibkan untuk tatap muka seperti tes maka juga akan dilakukan secara ketat protokol kesehatan. tn/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU