Jelang Persalinan Ibu Hamil di Test Swab

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Jul 2020 18:15 WIB

Jelang Persalinan Ibu Hamil di Test Swab

i

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita . SP/SP

SURABAYA, Surabaya - Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar tes swab yang ditujukan kepada ibu hamil di Usia Kehamilan (UK) 37 minggu.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya kemarin, Selasa (14/7) kamaren. Setidaknya ada 150 orang peserta ibu hamil yang mengikuti tes swab ini dari berbagai puskesmas se-Surabaya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

“Kemarin ibu hamil jumlahnya ada 150 orang yang kami swab. Mereka langsung kami swab tidak menunggu rapid test. Jadi yang swab ini bukan dari hasil rapid test reaktif lho ya,” kata Feny sapaan lekat Febria Rachamanita di Balai Kota Surabaya, Rabu (15/7).

Feny menjelaskan, berdasarkan data Dinkes Kota Surabaya sampai dengan minggu pertama pada Juli 2020, jumlah UK 37 minggu mencapai 667 orang. Dari jumlah tersebut nantinya akan dilakukan tes swab secara bertahap.

“Kami menggunakan mobil PCR dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk tes swabnya. Supaya hasilnya segera diketahui ibu hamil,” ungkap dia.

Nantinya, kata Feny, setelah melewati tes swab ini, ibu hamil juga akan di swab kembali saat UK masuk ke minggu 39 atau menjelang persalinan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar dapat memetakan ibu hamil harus melahirkan di mana.

Baca Juga: Mengatasnamakan Media Nasional, Warga Lamongan Diperas Wartawan Gadungan

“Kemarin kan kita petakan mereka (ibu hamil) harus lahir di mana. Jika lahir di rumah sakit untuk ibu hamil yang probable maka kami siapkan rumah sakit yang dapat menangani ibu hamil dengan status probable Covid-19. Begitupun sebaliknya,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan ini pun memaparkan, ada 29 rumah sakit di Surabaya yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya melalui Jamkesmas Non Kuota. Kemudian, untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, berjumlah 42 rumah sakit.

“Untuk ibu hamil tergatung jaminannya menggunakan BPJS atau Jamkesmas. Bisa dipilih sesuai dengan jaminan kesehatannya,” rincinya.

Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024

Kemudian, Feny menyebut, khusus untuk ibu hamil probable Covid-19, ada sembilan rumah sakit yang sudah disiapkan untuk tempat persalinan. Di antaranya, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RS Royal, RS Husada Utama, RS PHC, RSU Haji, RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSAL dr Ramelan.

“Kalau untuk pasien dengan risiko sangat tinggi dengan NICU level 3, ada enam rumah sakit. Yakni, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSAL dr Ramelan dan RSU Haji,” pungkas dia. Alq

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU