Jelang Piala AFC U-20, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Penjemputan Timnas Negara Lain

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Sep 2022 11:31 WIB

Jelang Piala AFC U-20, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Penjemputan Timnas Negara Lain

i

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut pelaksaan pertandingan kualifikasi  Grup F Piala AFC U-20 2023 pada 14-18 September mendatang. Grup F sendiri diisi oleh empat tim yakni Timnas Indonesia, hongkong, Vietnam, dan Timor Leste.

Menjelang perhelatan Internasional tersebut, Pemkot Surabaya melakukan simulasi penjemputan Timnas Vietnam, Timor Leste dan Hongkong. Simulasi ini digunakan untuk menghitung rentang waktu timnas sampai ke penginapan.

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

"Hari ini dilakukan simulasi untuk penjemputan, karena jarak-jarak tersebut harus diperhatikan. Seperti jarak dari penginapan ke Gelora Bung Tomo dan lain sebagainya," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayanti kepada awak media, Kamis (8/9/2022).

Selain itu, pihaknya juga melakukan penghitungan jam-jam yang berpotensi menghambat laju bus para pemain menuju GBT.

"Jam-jam yang berpotensi macet juga harus diperhatikan. Saat ini kami sedang mengumpulkan fakta-faktanya," pungkas Wiwiek.

Tak hanya waktu, fasilitas latihan, penginapan juga tengah dipersiapkan.

"Tempat penginapan dan latihan itu akan disumalasi dengan baik," imbuh Wiwiek.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama 

Khusus untuk pertandingan, Wiwiek melanjutkan, bus yang mengangkut para pemain dari penginapan menuju stadion tidak boleh lebih dari 30 menit.

"Di situ pasti ada aturan-aturan, salah satunya (menggunakan red) patwal, sehingga tidak memakan waktu di atas 30 menit," ucapnya.

Wiwiek menuturkan skema rekayasa lalu lintas juga siap ditempuh apabila terjadi kemacetan di salah satu jalan yang dilalui oleh bus pemain.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

“Kalau ada kemacetan, di situ akan dilakukan rekayasa lalu lintas," tutur Wiwiek.

Hingga saat ini, Pemkot Surabaya juga masih menunggu estimasi jumlah suporter dari Timnas Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong yang bakal hadir menonton langsung di Stadion GBT.

“Penghitungan itu nantinya juga bakal dilakukan bersama pihak PSSI. Kami tak tahu jumlahnya. Belum punya informasi,” tutup Wiwiek. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU