Jelang Ramadhan Bahan Pokok Lain Stabil, Tapi Daging Ayam-Telor Naik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Apr 2021 12:07 WIB

Jelang Ramadhan Bahan Pokok Lain Stabil, Tapi Daging Ayam-Telor Naik

i

Penjual ayam potong di Surabaya. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Menjelang Ramadhan semua harga kebutuhan bahan pokok (bapok) mulai mengalami kelonjakan. Berdasar pantauan harga bapok di Pasar Pucang Anom menjelang Ramadhan, harga daging ayam dan telur naik.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Penjual telor di Surabaya. SP/ SBY

Kenaikan harga tersebut dipicu oleh pola konsumsi masyarakat yang tidak banyak berubah. Masa pandemi membuat orang-orang tidak terlalu bergairah untuk berbelanja. Mereka hanya membeli kebutuhan yang sama seperti hari-hari biasa

Daging ayam berada di level Rp 37.500 per kilogram. Sementara itu, harga acuan penjualan di konsumen (HAPK) Rp 35.000. Telur dibanderol Rp 23.000 per kilogram. Sementara itu, HAPK-nya Rp 22.500.

Muryanto salah seorang pedagang Pasar Pucang Anom mengatakan, pihaknya pun tidak berani berharap banyak. Stok bapok yang disediakan hanya ditambah sekitar 20 persen dari biasanya.

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

Sementara itu, Kepala Disdag Surabaya Wiwiek Widyawati menyatakan, kontrol harga dan pemantauan akan tetap dilakukan. Terutama terhadap komoditas yang dianggap rentan dan rawan terhadap fluktuasi harga. Pengawasan tidak hanya melibatkan unsur Pemkot Surabaya.

”Ada satgas pangan dari kepolisian. Hal itu menjadi upaya untuk menjamin warga bisa mendapat bapok dengan harga standar saat melaksanakan ibadah,” ujarnya, Selasa (13/4/2021).

Selain itu, operasi pasar tetap dilaksanakan. Bahkan, intensitasnya bakal ditambah dengan menyesuaikan kebutuhan di setiap wilayah. Menurut Wiwiek, operasi pasar membantu masyarakat untuk mendapat bapok dengan harga yang lebih murah dari pasar.

Baca Juga: Hari Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Surabaya

Sementara harga bahan pokok lainnya di Kota Surabaya, menurut Wiwiek, relatif stabil. Sampai hari ini Dinas Perdagangan Surabaya belum menemukan penimbunan. “Surabaya relatif aman. Distributor dan agen masih punya kepedulian luar biasa untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di masa pandemi,” ujarnya.

Stok beras aman karena habis panen dan stok Bulog banyak. Harga gula masih aman di angka Rp11.800 per kilogram. Harga cabai juga mulai melandai. “Kalau ada indikasi cabai naik, kita akan turun memantau dengan satgas pangan, termasuk di dalamnya dari kepolisian,” kata Wiwiek.

“Kami sangat berharap di masa pandemi, pedagang tidak bisa memanfaatkan momen ini untuk mencari kebutuhan berlebih. Konsumen juga menahan untuk tidak konsumsi berlebihan sehingga terbentuk keseimbangan,” jelasnya. Dsy10

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU