Jembatan Gantung di Probolinggo Putus, Gubernur Jatim Langsung Instruksikan Perbaikan Jembatan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Sep 2022 15:16 WIB

Jembatan Gantung di Probolinggo Putus, Gubernur Jatim Langsung Instruksikan Perbaikan Jembatan

i

Jembatan putus di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022)

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan respon cepat atas insiden putusnya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu.

Khofifah langsung turun meninjau jembatan untuk memastikan penanganan, baik di sisi rekonstruksi jembatan. Ia juga meminta agar perbaikan jembatan itu segera dilakukan. Pasalnya, jembatan gantung tersebut merupakan jalan penghubung masyarakat dari Kecamatan Pajarakan ke Kraksaan.

Baca Juga: Khofifah : Antusiasme Warga jadi Penentu Masa Depan Bangsa

Sang gubernur menginstruksikan kepada jajaran organisasi pemerintah provinsi setempat membangun jembatan yang putus menggunakan dana belanja tak terduga atau BTT.

"Saya sudah meminta jajaran OPD terkait, untuk segera melakukan upaya-upaya penyiapan jembatan gantung pengganti. InsyaAllah dimungkinkan dengan BTT (belanja tidak terduga) Pemprov Jatim," kata Khofifah, Jumat (9/9/2022).

OPD yang dilibatkan dalam pembangunan jembatan gantung itu dari Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air, dan BPBD Jatim.

“Opsi penggunaan dana BTT bisa menjadi solusi cepat guna penanganan efektif bagi pemulihan koneksitas warga,"imbuh Khofifah.

Baca Juga: Khofifah: Jatim Pusat Kemenangan Prabowo

Secara khusus, Khofifah menginstruksikan Sekda Pemkab Probolinggo Soeparwiyono agar dilakukan asesmen menyeluruh terhadap jembatan gantung tersebut.

Mantan Mensos itu juga memastikan pemberian layanan kesehatan bagi seluruh korban berjalan optimal. Seluruh korban akan mendapat pengobatan serta trauma healing. Menurutnya, trauma healing penting karena mayoritas korban merupakan pelajar.

"Pelayanan kesehatan dan trauma healing saya minta agar diperhatikan baik baik," tandasnya.

Baca Juga: Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jatim Dukung Khofifah di Pilgub 2024

Tak hanya itu, Khofifah berharap proses belajar mengajar tetap berjalan dan masyarakat bisa mencari jalan alternatif sampai jembatan pengganti rampung.

"Kami harap juga agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan, sementara masyarakat ini bisa mencari opsi jembatan yang tidak jauh dari sini," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Sejumlah siswa SMP 1 Pajarakan terjatuh ke sungai setelah jembatan gantung yang mereka lalui putus di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022) pagi. Tercatat ada 40 siswa dan 1 orang guru menjadi korban jembatan ambruk tersebut. pb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU