Jokowi, Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Idul Fitri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Apr 2022 19:58 WIB

Jokowi, Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Idul Fitri

i

Jokowi menyampaikan pesan-pesanya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/4/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Minggu ini, presiden Jokowi mulai khawatir kembali terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca Idulfitri.

"Sekali lagi, jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan hari raya," katanya, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau untuk disiplin protokol kesehatan. Hal tersebut, guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran 2022.

"Jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19."

Kekhawatiran Presiden bukan tanpa dasar.

Diketahui bahwa arus mudik tahun ini diperkirakan sangat besar.

Menurut laporan yang diterima Jokowi, diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa saja.

 

 

 

Tiga Skema Antisipasi Kemaceta

Baca Juga: Rabu Pon Bagi Jokowi dan Orang Muslim

Makanya, Jokowi menegaskan kepada para calon pemudik agar tetap waspada kala melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Jokowi menyebutkan bahwa pemerintah akan melakukan pengaturan-pengaturan perjalanan mudik secara ketat dan terperinci.

Menhub Sebut Ada Tiga Skema untuk Antisipasi Kemacetan saat Mudik Lebaran

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas saat periode angkutan mudik lebaran 2022.

Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan selama mudik lebaran.

“Ada tiga tiga rekayasa lalu lintas yaitu contra flow, one way dan penerapan ganjil genap di jalan tol,” kata Budi Karya, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga: 232.776 Orang Pesan Tiket KA Angkutan Lebaran 2024

Penerapan tiga rekayasa lalu lintas ini, lanjut Budi Karya, masih dalam pembahasan karena bisa dilakukan pada 28 April 2022 atau 25 April 2022.

“Kami meminta kepada teman-teman yang memiliki laboratorium simulasi agar dapat memformulasikan sehingga kita bisa rekomendasikan nanti ke presiden,” ucapnya.

Menurut Budi Karya, saat ini masih terus dilakukan diskusi dengan stakeholder terkait antisipasi angkutan mudik lebaran 2022.

Para pemudik yang menggunakan seluruh moda transportasi wajib mengisi electronic-health alert card atau eHAC di PeduliLindungi.

Hal tersebut, tertuang dalam aturan terbaru mudik Lebaran 2022. n jk, erc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU