Jokowi Ungkap Pemerintah Dahulukan Pemberian Insentif untuk Motor Listrik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 16 Feb 2023 16:59 WIB

Jokowi Ungkap Pemerintah Dahulukan Pemberian Insentif untuk Motor Listrik

i

Presiden Jokowi. Foto: Kemenko Perekonomian.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemberian insentif kendaraan listrik akan diutamakan untuk pembelian motor listrik. Ia menuturkan, insentif motor listrik bakal lebih didahulukan penghitungan dan pemberiannya kepada masyarakat.

Kepala Negara mengatakan, untuk rencana insentif hingga saat ini masih dihitung oleh Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Jokowi Uber China Rampungkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

"Masih dihitung terus, berapa yang untuk mobilnya, dan berapa untuk motornya, tapi tentu saja nanti yang didahulukan akan motor dulu," kata Jokowi di sela-sela acara IIMS 2023, di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Kendati demikian, Jokowi menyampaikan jika antusiasme masyarakat ke kendaraan listrik masih besar. Dari laporan yang diterimanya, mulai banyak masyarakat yang memesan mobil listrik secara inden.

Saking banyaknya bahkan ada yang indennya sampai setahun karena pesanannya antre. Menurutnya, bila nanti insentif diberikan, antusiasme tersebut bisa jauh lebih besar lagi.

"Tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya ngantrinya ada yang 2 bulan, 6 bulan dan setahun, inden. Apalagi diberi insentif, tapi tetap dalam perhitungan dan kalkulasi nanti," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi juga pernah menyampaikan bahwa rencana pemberian insentif itu juga sudah berdasarkan kalkulasi dan kajian dari praktik serupa di negara lain, terutama negara-negara Eropa.

Baca Juga: Apple akan Bangun Akademi Developer di Surabaya

Ia pun berharap, pemberian insentif itu dapat mengembangkan industri mobil dan motor listrik di Indonesia dan mendongkrak pendapatan dari pajak ataupun non-pajak. Selain itu, Jokowi meyakini bahwa perkembangan industri kendaraan listrik dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

"Karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya," tutur Jokowi, Rabu (21/12/2022).

Lebih lanjut, Jokowi mengaku senang dengan meningkatnya penjualan mobil dan motor pada 2022. Secara rinci penjualan mobil sebanyak 1,041 juta unit, sedangkan motor mencapai 5,2 juta unit.

Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus

"Baik dari sisi ekonomi tetapi juga ada problem dari sisi kemacetan. Oleh sabab itu, industri otomotif kita akan terus kita dorong untuk masuk ke pasar-pasar ekspor. Agar nilai tambahnya juga lebih, devisa juga bisa masuk," ucapnya.

Di samping itu, ia juga mendorong industri kendaraan listrik dari hulu sampai dengan hilir. Ia pun mengingatkan pentingnya pembangunan industri baterai listrik.

"Dan terus kita akan dorong dari hulu sampai hilir untuk mobil listrik. Terus akan kita dorong disambungkan dengan pembangunan Industri- industri yang berkaitan dengan EV baterai ini yang akan kita lakukan terus," ujarnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU