Jual Beli Uang Palsu Online, Pria Asal Jombang Ditangkap

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Mei 2022 16:30 WIB

Jual Beli Uang Palsu Online, Pria Asal Jombang Ditangkap

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pria berinisial NAP (26) asal Jombang Dibekuk pihak kepolisian lantaran melakukan tindak pidana penjualan uang palsu secara online.

Kapolsek Gubeng Kompol Sodik Effendi Menyampaikan, penangkapan pelaku bermula dari laporan yang dilakukan oleh EP (38) warga Surabaya akan adanya transaksi di Warkop Maestro Rungkut.

Baca Juga: Pemotor Ugal Ugalan di Jalan, Tewas Mengenaskan Setelah Lewati Jalan Marka Kejut

Modus operandi yang dilakukan pelaku kata Kompol Sodik, adalah dengan menjual melalui aplikasi facebook. Adapun model penjualannya adalah uang pecahan Rp100 ribu (asli) dapat ditukar dengan dua lembar uang palsu bernominal Rp 100 ribu.

"Pada hari Senin tgl 16 Mei 2022 sekira jam 15.50 WIB di Warkop Maestro petugas kami menemukan Seorang pria berinisial NAP sedang melaksanakan transaksi uang palsu kertas pecahan seratus ribu rupiah, dengan cara menjual kepada orang lain atau pemesan dengan sistem beli 1 lembar uang asli dapat 2 lembar uang kertas palsu,"kata Kompol Sodik dalam keterangan resmi yang diterima Surabaya Pagi, Rabu (18/05/2022).

Menurut Kompol Sodik, uang palsu yang didapatkan pelaku juga berasal dari pembelian online sebelumnya. 

Baca Juga: Ngebut dan Hilang Kendali, Pemuda Terpental Hingga Tewas

Dengan modal Rp100 ribu, NAP mendapatkan 3 lembar uang palsu dengan nominal yang sama. Uang palsu ini kemudian dijual lagi oleh pelaku, dengan harga yang sama kepada orang lain.

"Jadi pelaku sebelumnya membeli 1 lembar uang asli dapat 3 lembar uang palsu. Kemudian pelaku menjual lagi ke orang lain dengan harga Rp100 ribu untuk 2 lembar uang asli. Uang kertas palsu yang dimiliki pelaku sebanyak 97 lembar," katanya.

Saat dikonfirmasi dari mana pelaku NAP mendapatkan uang tersebut, Kompol Sodik hanya menyampaikan inisial penjual tersebut. 

Baca Juga: BI Jember Minta Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu

"Uang tersebut dikirim melalui JNE yang diperoleh tersangka beli secara online melalui FB kepada seseorang berinisial  P," imbuh Sodik.

Dari perbuatan tersangka orang yang mengedarkan dan atau membelanjakan Rupiah yang diketahuinya merupakan Rupiah Palsu, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 36 ayat (3) dan (2) UU. RI No.7 Tahun 2011 tentang Mata Uang Jo. Pasal 245 KUH Pidana. min

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU