Home / OlahRaga : Pekan 2 Liga 1 Indonesia 2022-2023

Juara Bertahan Divoor 1/2

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Jul 2022 20:42 WIB

Juara Bertahan Divoor 1/2

PSM Andalkan Pluim, Bali Berharap Nadeo

 

Baca Juga: Meski Timnas Indonesia Divoor Vietnam 1/4 Bola, Shin Tae-yong Siap Curi Kemenangan

SURABAYAPAGI.COM, Makassar - Pekan kedua, akan tersaji laga bigmatch di Liga 1 Indonesia 2022-2023. Yakni antara PSM Makassar yang akan menjamu Bali United, Jumat (29/2022) hari ini di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare.

Laga kedua tim yang sama-sama bermain di AFC Cup 2022/2023 akan disiarkan langsung di Indonesia dan live streaming di Vidio.com sejak pukul 16:00 WIB.

Dengan sama-sama mengawali langkah kemenangan. PSM menang 2-1 di kandang PSS Sleman, sedangkan sang juara bertahan Bali United menang 1-0 menjamu Persija Jakarta. Membuat kedua tim memiliki ambisi khusus.

Hanya saja, dari rekor pertemuan, Bali United bila menghadapi PSM, kurang beruntung. Juara bertahan Liga 1 ini dari enam kali pertemuan terakhir, serdadu tridatu (julukan Bali United, red), hanya bisa menang dua kali. Empat lainnya, anak asuh Stefano Tugura tak pernah menang.

Dari catatan Surabaya Pagi, pada Liga 1 2021-2022, PSM yang dikomandoi Wiljan Pluim dkk selalu mengganjal langkah Bali United merebut kemenangan. Pada putaran pertama Liga 1 2021/2022, Bali United harus takluk 2-1 dari PSM Makassar pada 22 Oktober 2021. Pada putaran kedua yang berlangsung 7 Februari 2022, PSM menahan imbang Bali United dengan skor 2 – 2.

Pada musim 2019, pada leg pertama Bali United menang 1-0 kontra PSM, tetapi di leg kedua yang berlangsung 23 November, Bali United giliran takluk 0 – 1 dari PSM Makassar. Pada musim 2018, pada leg pertama 11 Juli 2018, Bali United menang 2 – 0 kontra PSM, tetapi di leg kedua yang berlangsung 25 November 2018, PSM menggebuk Bali United 4 – 0.

Kini, Teco punya ambisi untuk memperbaiki rekor buruk bila menghadapi PSM. Apalagi, dalam laga Jumat hari ini, Bali United harus melewati jalan darat sejauh 100 kilometer untuk mencapai Stadion Gelora B.J. Habibie di Parepare.

Tak heran, skuad Bali sudah terbang lebih awal pada Rabu kemarin, dan langsung beradaptasi di suasana Parepare. Meskipun terasa melelahkan, tiga pon wajib menjadi hadiah dari pengorbanan para pemain ini.

“Kedua tim mempunyai tiga poin dan memulai liga dengan bagus berkat kemenangan di laga sebelumnya. Semua pemain Bali United sudah tahu apa target di pertandingan itu,” ujar Coach Teco dilansir dari situs resmi klub.

Baca Juga: Arsenal Ketemu Bayern, Madrid Hadapi City

Bahkan Teco terang-terangan menyebut bakal memainkan taktik berbeda dari laga pekan pertama kontra Persija Jakarta.

Kemenangan Bali United atas Persija terbilang satu keuntungan bagi Serdadu Tridatu.

Pasalnya, Persija Jakarta menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 62 persen. Bali United hanya mengandalkan serangan balik hingga bisa mengalahkan Persija dengan skor tipis 1-0.

Tetapi, menghadapi PSM Makassar Teco menyebut enggan menggunakan taktik serangan balik. "Saya pikir pertandingan berbeda, lawan beda, pemain beda, seperti yang kamu sebut tadi terkait Pluim. Dia cetak dua gol," ucapnya saat jumpa pers jelang laga, Kamis (28/7/2022),

Menghadapi PSM Makassar Teco menyebut skuad Bali United akan lebih berani untuk menyerang. "Yang pasti Taktik juga beda. Kita lihat kualitas lawan terutama tidak kebobolan, kemudian kita harus berani menyerang demi cetak gol," sambung Teco

Baca Juga: Paulo Henrique Cetak Dua Gol, Tapi Ditahan Imbang Persita

Meski begitu, Teco juga patut diwaspadai kebangkitan PSM yang pada awal musim ini sedang konsisten. Terutama pemain kuncinya yang sekaligus jenderal lapangan tengah, Wiljan Pluim. Meski begitu, diriya tak ingin terfokus pada pemain seperti Wiljan Pluim.

"PSM Makassar performa lagi bagus, lagi naik-naiknya di AFC lolos semifinal. Kemudian pertandingan pertama menang, di luar kandang menjadi motivasi pemain. Lagi meningkat lagi tinggi-tingginya, apalagi mainnya di Makasaar, mereka jelas memberikan yang terbaik. Memberikan yang terbaik, hadirnya pendukung itu motivasi PSM Makassar. Jadi PSM Makassar bisa sangat berbahaya, dengan kondisi keadaan tim yang sekarang," paparnya.

Untuk itu, bila melihat performa PSM bisa mengalahkan PSS Sleman di kandang Sleman. Dan kini akan bermain di hadapan para pendukungnya, PSM tentu menargetkan poin maksimal. Kemenangan atas PSS di laga pertama pun membuat mereka optimistis saat meladeni sang juara bertahan. Terlebih lagi, mereka juga didukung rekor apik, yakni cuma kalah satu kali dalam empat pertemuan terakhir dengan Bali United.

Di lain pihak, Bali United masih belum optimal saat mengalahkan Persija. Jika belum ada peningkatan dari sisi kualitas permainan, bakal sulit bagi Bali United untuk bisa meraih poin dalam laga ini.

Bursa taruhan di Indonesia sendiri, masih memprediksi PSM bisa memetik kemenangan atas juara bertahan. Bahkan voor-vooran, dengan melihat progress permainan PSM, bursa taruhan mengunggulkan PSM dengan 1/2 bola atau bahasa taruhannya, Bali United divoor 1/2 bola oleh tuan rumah. Artinya, bila skor dimenangan selisih satu gol, tuan rumah hanya menang 1/2 dari taruhannya. rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU