Jumat Pagi Ini, Gunung Merapi Berpotensi Gugurkan Lava dan Awan Panas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 31 Mar 2023 11:43 WIB

Jumat Pagi Ini, Gunung Merapi Berpotensi Gugurkan Lava dan Awan Panas

i

Situasi Gunung Merapi pagi ini, Jumat (31/03/2023) terlihat guguran awan panas. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Gunung Merapi kembali mengugurkan awan panas pada Jumat (31/3/2023) pagi ini untuk yang ketiga kalinya dalam 24 jam terakhir. 

Menurut catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran awan panas terjadi pada pukul 07.45 WIB dengan Amax 50 milimeter dan durasi 120,4 detik.

Baca Juga: BPBD Jatim Kirim Ribuan Masker ke Daerah Terdampak APG Merapi

"Terjadi awan panas guguran Gunung #Merapi pada 31 Maret 2023 pukul 07.45 WIB, Amax 50 mm," demikian ditulis akun resmi Twitter BPPTKG @BPPTKG.

Jarak luncur awan panas yaitu 1,1 kilometer ke arah Kali Bebeng (Barat Daya). Arah angin tercatatke timur. Saat ini, Merapi berstatus level 3 atau siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," terang dia, Jumat (31/03/2023).

Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa menghimbau agar masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Baca Juga: LAPAN Kerahkan Satelit dan Drone Pantau Gunung Merapi

Agus mengatakan sepanjang hari Kamis untuk pengamatan pukul 00:00-24:00 WIB, cuaca cerah,berawan,mendung. Angin bertiup tenang,lemah ke arah barat,barat laut,timur. Suhu udara 14-28 °C, kelembaban udara 68-96 %, dan tekanan udara 835.4-1001 mmHg. Volume curah hujan 8 mm per hari.

Secara Visual Gunung jelas Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-30 m di atas puncak kawah. Teramati 51 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1800 meter ke arah barat daya.

Aktivitas kegempaan lainnya adalah gempa Guguran terjadi 128 kali dengan Amplitudo3-35 mm berdurasi 20.6-219.28 detik. Gempa Hybrid/Fase Banyak terjadi 6 kali dengan  Amplitudo : 3-6 mm berdurasi 5.88-7.2 detik.

"Status Gunung Merapi masih Level III alias Siaga,"tutur dia.

Selain itu, Sriyani, warga Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali menjelaskan juga terjadi hujan tipis di sekitar rumahnya. “Hujan abu tipis, tak lama, hujan air turun. Sisa-sisa abu vulkanis Merapi sudah tidak terlihat,” terang dia.

Warga Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo Ari Wahyono menambahkan, hujan abu terlihat sampai di Kantor Kecamatan Cepogo, Desa Mliwis. “Iya ini desa saya hujan abu tipis, terus disusul hujan gerimis,” imbuhnya. dsy/cnn/oz/rs

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU