Jumlah Mobil Vaksin Keliling Diperbanyak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Agu 2021 19:22 WIB

Jumlah Mobil Vaksin Keliling Diperbanyak

i

Wali kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima bantuan mobil ambulance dari keluarga besar Airlangga (Kalingga)

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dalam rangka mempercepat distribusi vaksin Sinovac untuk dosis kedua, Pemkot Surabaya menambah jumlah mobil vaksin keliling.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa saat ini Pemkot memiliki 67 ribu dosis untuk penyuntikan kedua. Nantinya, distribusi vaksin melalui puskesmas serta menggunakan mobil ambulance. 

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

"Kami akan kerahkan lewat semua puskesmas dan mobil vaksinasi. Berdasarkan hitungan kami, puskesmas dan mobil sudah cukup untuk menuntaskan stok yang ada," kata Cak Eri, Rabu (18/8/2021). 

Persentase penerima dosis pertama di Surabaya memang telah mencapai 72 persen. Namun, untuk dosis kedua baru mencapai 50 persen. 

Jauhnya gap jumlah antara penerima dosis pertama dan kedua ini disebabkan karena stok dari pemerintah pusat yang sempat terhambat. Oleh karenanya, apabila stok datang pemkot langsung mengupayakan percepatan dosis kedua. 

Selain puskesmas yang tersebar di 31 kecamatan, Surabaya juga memiliki sejumlah mobil keliling yang digunakan untuk vaksinasi. Rinciannya, 22 mobil dari Polrestabes dan masih akan ditambah 10 mobil dari Pemkot Surabaya. 

Tak berhenti di sini, Pemkot masih akan menambah mobil vaksinasi. Mobil tersebut di antaranya datang dari para donatur. 

Misalnya, pada Selasa (17/8/2021), Keluarga Besar Airlangga (Kalingga) menyerahkan sebuah ambulance. Rencananya, kendaraan ini akan digunakan sebagai mobil vaksinasi keliling. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Halal Bihalal

"Sehingga Insya Allah ketika ini kita tambahkan, maka menjadi lebih banyak lagi,” kata Cak Eri. 

Dengan semakin banyak kendaraan, akan semakin banyak warga yang dijangkau. " Insya Allah, ini sudah bisa langsung digunakan tanpa perlu modifikasi, kita maksimalkan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Apabila vaksinasi telah selesai, mobil ini dapat digunakan untuk kepentingan lain. Misalnya, antar jemput pasien ke rumah sakit. 

 “Semoga ini menjadi amal jariyah. Karena saya yakin mobil ini akan saya gunakan untuk kepentingan warga Surabaya,” papar dia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Langkah Antisipasi Fenomena Urbanisasi

 Mobil ambulance ini berawal dari ide saweran (urunan) Kalingga sejak lama. Mereka iuran Rp100 ribu sejak 17 Juli lalu. 

“Mudah-mudahan tidak berhenti di satu mobil saja, karena ini kita tetap akan galang terus bantuan,” kata Wakil Ketua Keluarga Besar Kalingga Edward Dewaruci saat dikonfirmasi terpisah.



 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU