SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Wakil Presiden RI , Jusuf Kalla (JK) dikabarkan terpapar positif Covid-19. Bahkan JK sempat kelelahan setelah empat hari berturut-turut beraktivitas di luar daerah dan luar negeri saat itu.
Mengetahui hal tersebut, Juru Bicara JK, Husain Abdullah, menyebut JK saat ini dalam kondisi baik dan istirahat di rumah.
Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4
"Kondisi baik-baik saja. Istirahat di kediaman," ujar Husain Abdullah.
Husain juga mengatakan, selain beristirahat, JK menghabiskan waktunya untuk membaca dan menulis. "Aktifitas lebih memilih membaca di perpustakaan pribadi dan menuliskan catatan hariannya," tuturnya.
Sementara itu, kondisi kesehatan JK diungkap kembali oleh Husain, dari pemeriksaan terakhir, mantan Ketum Golkar ini sudah sembuh, alias negatif Covid-19.
"Kondisi terkini, sudah negatif" sambungnya.
Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK
Sebelumnya, Ketua Dewan Penasihat BPP KKSS Aksa Mahmud mengatakan, JK sendiri dijadwalkan menghadiri acara Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXIII. Namun, karena dinyatakan positif Covid, maka hal ini urung dilakukan.
"Memang sedianya dijadwalkan menghadiri PSBM di Makassar, tapi diputuskan tidak ke Makassar," ujar Husain.
"Sebelumnya saya sampaikan terlebih dahulu, bahwa hari ini Pak JK tidak sempat hadir di tempat ini bersama-sama dengan kita. Selama 22 kali pelaksanaan pertemuan seperti ini beliau selalu hadir. Nanti pertemuan ke-23 tidak hadir karena kondisi kesehatan," kata Aksa Mahmud saat sambutan di PSBM XXIII di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, dikutip Selasa (02/05/2023).
Baca Juga: Jumlah Kunjungan Pasien Lansia ke RSUD Grati Naik Signifikan
"Mudah-mudahan beliau ini adalah penutupnya Covid, karena beliau terkena Covid, mudah-mudahan tidak ada lagi Covid setelah dia," ujarnya.
"Tapi sebenarnya beliau sehat, cuma saya tahu bahwa istrinya yang bisiki dokter, 'dok, jangan kasih izin bapak ke Makassar', jadi itu bukti cintanya seorang istri untuk menjaga suaminya agar tidak capek," imbuhnya, berkelakar.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 tengah merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir selepas Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Pada Sabtu (29/04/2023), pemerintah mencatat kasus harian Covid-19 telah mencapai angka 2.074 kasus per hari. dsy/dc/vva/kps/ts
Editor : Desy Ayu
