SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Kabupaten Mojokerto siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen hari Senin (10/1/2022) mendatang. Sekolah-sekolah baik SD maupun SMP negeri atau swasta diminta untuk melakukan persiapan.
Demikian diungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (5/1/2022) pagi. "Ini tadi baru dilaksanakan rapat Satgas Covid-19 di ruang SBK Pemkab Mojokerto. Dan hasilnya disepakati, Senin depan mulai digelar PTM 100 persen," terangnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT
Ia menyebut, hari sabtu besok, pihaknya akan mengirim surat pemberitahuan ke sekolah-sekolah. Agar saat pelaksanaan nanti, kelengkapan fasilitas prokes
benar-benar sudah siap. "Kesiapan ini sangat penting, sebab saat ini kita belum terbebas dari pandemi. Dan apalagi kini muncul varian Omicron yang penularannya jauh lebih cepat dibandingkan varian lainnya," tegasnya.
Tak hanya itu, selain memantau sarpras prokes, pihaknya juga mengatur jadwal masuk hingga pulang sekolah guna mengantisipasi kerumunan siswa.
Baca Juga: Lomba Video Kartinian Antar OPD Pemkot Mojokerto Berlangsung Seru, Ini Tanggapan Mas Pj Ali Kuncoro!
"Kita beri jeda waktu 40 menit pada jam masuk dan pulang sekolah. Misal untuk yang SD, siswa kelas 1 hingga kelas 3 kita dahulukan, baru setelahnya selisih 40 menit giliran yang kelas 4 hingga kelas 6. Itu juga berlaku bagi siswa SMP," tegasnya.
Zainul melanjutkan, PTM secara penuh ini bakal dilakukan setiap hari. Tentunya dengan kapasitas ruang kelas 100 persen serta waktu pembelajaran sebanyak enam jam tanpa istirahat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Eksistensi dan Peran Kepala OPD Wanita di Hari Kartini
"Kantin masih belum diperbolehkan buka selama PTM 100 persen. Olah raga kita perbolehkan tapi untuk upacara bendera masih belum kita izinkan," tegasnya. Disinggung terkait capaian vaksinasi anak, Zainul mengatakan sudah diatas 60 persen. Sehingga pihaknya sedikit lega, PTM 100 persen bisa aman digelar nantinya.
"Tanggal 28 Desember kemarin angkanya sudah 49 persen, dan kini sudah masuk bulan Januari, kemungkinan sudah diatas 60 persen," pungkasnya. Dwi
Editor : Redaksi
