Kades di Pasuruan Akhirnya Dilaporkan Suami ke Pihak Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Mar 2021 14:48 WIB

Kades di Pasuruan Akhirnya Dilaporkan Suami ke Pihak Polisi

i

Suami Kades di Pasuruan melaporkan istrinya yang diduga berzina ke polisi. SP/ PSR

SURABAYAPAGI.com, Pasuruan - Pasuruan tengah heboh dengan adanya peristiwa Kades perempuan di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, RK (38) yang digerebek suami lantaran berduaan bersama bawahannya, SL (35) dalam kamar. Kini kades Pasuruan tersebut akhirnya dilaporkan ke pihak polisi oleh suaminya setelah 3 hari usai penggrebekan.

EM, suami kades Pasuruan akhirnya melapor ke polisi. EM melaporkan dugaan perzinaan istrinya sebagai kades, RK (38) dan SL (35). EM datang ke Polres Pasuruan Kota bersama dua penasihat hukum pukul 09.00 WIB. Setengah jam kemudian mereka diterima petugas. Mereka menyerahkan berkas laporan ke petugas.

Baca Juga: Tersangka Kasus Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Bertambah

"Kami mendampingi suami kepala desa melaporkan perzinaan. Sebenarnya ini bukan pertama kali, klien kami sudah tiga kali mendapati kejadian seperti ini. Sudah habis kesabaran, sudah dikasih kesempatan," kata penasehat hukum EM, Aditya Anugrah Purwanto, Rabu (24/3/2021).

Selama beberapa hari ini, pihaknya mengumpulkan barang bukti sebagai dasar laporan. "Kami mengumpulkan bukti dulu sebelum melapor," terangnya.

EM sendiri berharap mendapat keadilan. Ia ingin istrinya dan SL mendapat sanksi dan hukuman atas perbuatannya.

Baca Juga: Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Sidoarjo, Ditemukan di Kenpark Surabaya

"Saya sudah sabar menempuh jalur hukum," tegasnya.

Sebelumnya, kades di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, RK (38) digerebek suaminya, EM, saat berdua bersama SL (35) dalam kamar rumah temannya warga desa tetangga, Minggu (21/3/2021) pukul 08.30 WIB. RK kabur, sedangkan SL babak belur dihajar suami RK dan warga.

Baca Juga: Kriminalitas di Jatim Naik, Perjudian Pertama

Hingga akhirnya petugas kepolisian tiba di lokasi. SL diamankan ke Mapolres Pasuruan Kota untuk menghindari hal yang lebih fatal. Dsy14

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU