Kadin Jatim Bakal Bangun Rumah Vokasi di 12 Wilayah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Mar 2023 12:07 WIB

Kadin Jatim Bakal Bangun Rumah Vokasi di 12 Wilayah

i

Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional versi Dasar, Selasa (21/3/2023). Foto: Kadin Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur tengah mendorong percepatan program revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai Perpres 68/2022. Salah satunya dengan mendirikan Rumah Vokasi dan Konsultan Vokasi di setiap kabupaten kota di seluruh Jatim.

Rumah Vokasi merupakan rumah bersama yang di dalamnya ada Kadin, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan asosiasi lain serta Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Baca Juga: Rusia Jalin Komitmen Perdagangan dengan Jatim

Kadin Jatim menargetkan pendirian Rumah Vokasi di 12 kabupaten dan kota hingga akhir 2023 yakni di Gresik, Surabaya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Jember, Banyuwangi, Batu, Pasuruan dan Ngawi.

“Sekarang masih Gresik yang sudah ada. Ini sedang kami siapkan pendirian Rumah Vokasi di 12 kabupaten kota. Sasaran kita memang tempat industri, baik manufaktur maupun pariwisata. Di Kota Batu misalnya, kita fokus pada pariwisata,” kata Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Selasa (21/3/2023).

Adik mengatakan bahwa pendirian Rumah Vokasi ini dalam rangka percepatan harmonisasi dunia industri dan dunia pendidikan.

“Kami melakukan pelatihan pelatih tempat kerja dilanjutkan pelatihan konsultan vokasi yang diikuti oleh Kadin kabupaten kota,” ujarnya.

Baca Juga: Kadin Jatim Gandeng Gubernur Narathiwat Kembangkan Produksi Durian

Ia menuturkna, konsultan vokasi ini nantinya akan menjembatani antara Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi) dengan dunia pendidikan untuk melakukan harmonisasi kurikulum atau me-link and match-kan kurikulum.

“Setiap tahun kita dengar kata link and match, link and super match dan harmonisasi kurikulum. Tetapi kita tidak pernah membahas tentang bagaimana caranya. Nah, kami memulai dengan menyiapkan infrastrukturnya, mendahului juknis Perpres 68/2022 yang rencananya baru turun minggu depan,” tuturnya.

Maka dari itu, pelatihan pelatih tempat kerja menjadi program utama Kadin Jatim yang berfungsi agar di setiap industri ada pelatih tempat kerja. Ia berharap, jika ada siswa atau mahasiswa yang magang, maka mulai awal hingga 6 bulan ke depan, sudah ada kurikulum baku yang menjadi rujukan.

Baca Juga: Kadin Ajak Dubes Ceko Berinvestasi di Jatim

Adapun dalam pelaksanaannya, Kadin Jatim bekerja sama dengan IHK Trier (Kadin) Jerman, GIZ dan Swiss Context.

Lebih lanjut, ia menambahkan, revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi menjadi keniscayaan karena problem industri saat ini adalah rendahnya produktifitas kerja.

“Dengan adanya pelatihan tempat kerja dengan menerima pemagangan, maka industri bisa mencetak sendiri tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja. Semakin efisien, maka daya saing akan semakin tinggi,” tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU