Kadin Pusat Apresiasi Program Kurasi UMKM dan Vokasi Kadin Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 24 Mar 2023 09:22 WIB

Kadin Pusat Apresiasi Program Kurasi UMKM dan Vokasi Kadin Jatim

i

Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat berkunjung ke Graha Kadin Jatim, Surabaya, Kamis (23/3/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid melakukan kunjungan ke Graha Kadin Jawa Timur (Jatim) di Surabaya pada Kamis (23/3/2023).

Dalam kesempatan itu, ia memberikan apresiasi luar biasa terhadap dua program andalan Kadin Jawa Timur yang memberikan dampak nyata pada masyarakat serta pengembangan daerah, yakni program kurasi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan program Vokasi.

Baca Juga: KADIN Jatim Bakal Permudah Perijinan UMKM

"Saya salut dan apresiatif terhadap program kurasi UMKM dan Vokasi yang dilakukan Kadin Jatim. Bisa jadi contoh untuk Kadin provinsi lain. Yang kami lakukan ini adalah bagian dari penilaian Kadin Impact Award untuk memgapresiasi Kadin daerah tentang program apa saja yang telah dijalankan agar dikenal dan ditiru oleh yang lain," kata Arsjad Rasjid dalam kunjungannya bersama Tim Penilai "Kadin Impact Award", Kamis (23/3/2023).

Program Kadin Impact Award salah satu bentuk kontribusi nyata dari Kadin Indonesia untuk memajukan ekonomi di daerah dan nasional. Program tersebut mengapresiasi Kadin daerah tentang program apa saja yang telah dijalankan agar dikenal dan ditiru oleh yang lain.

Untuk menjalankan program itu dan melakukan penilaian, pengurus Kadin Indonesia harus berkunjung ke setiap daerah. Melihat inovasi yang dilakukan Kadin di sana. Jatim menjadi destinasi kunjungan pertama mereka.

Menurutnya, apa yang sudah dijalankan Kadin Jatim telah menaikkan usaha mikro ke kecil, kecil ke menengah. Ia juga menjelaskan bahwa Kadin itu bukan hanya rumah bagi industri besar, melainkan juga bagi UMKM.

“Bahkan mandat kita adalah untuk pengembangan usaha kecil dan menengah,” tuturnya.

Arsjad menilai, program-program dari Kadin Provinsi Jawa Timur sangat cocok untuk mengembangkan dan menaikkelaskan UMKM. Sejalan dengan salah satu pilar Kadin 2021-2026 yaitu peningkatan kewirausahaan dan kompetensi. Dengan jumlah UMKM terbanyak ke-3 di Indonesia (1.2 juta badan usaha) dengan SDM usia produktif yang mencapai 70 persen dari total penduduk (29 juta jiwa), program ini diyakini dapat mendongkrak potensi ekonomi di Jatim.

Langkah ini menurutnya adalah upaya bersama dalam membangun bangsa melalui pengembangan UMKM. Karena merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, UMKM menjadi salah satu fokus besar Kadin Indonesia.

Dengan meningkatnya daya saing produk UMKM, harapannya ekonomi daerah dan nasional menguat sehingga Indonesia akan makin maju. Tak hanya itu, diharapkan pemberdayaan UMKM dapat membantu para pelaku UMKM bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga secara global.

Lebih lanjut, ia menambahkan, berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin bulan Desember 2022, penguatan ekonomi daerah dan nasional serta UMKM menjadi topik fokus utama dari program kerja Kadin Indonesia pada tahun 2023.

Selain UMKM, Kadin Indonesia juga fokus pada permasalahan kesenjangan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, serta mendorong kolaborasi antara dunia usaha dan industri untuk menciptakan program vokasi yang adaptif dan mendukung kegiatan usaha produktif.

Baca Juga: Rusia Jalin Komitmen Perdagangan dengan Jatim

"Kami kemudian membuat program Kadin Impact Award sebagai salah satu upaya untuk menyemangati dan mengapresiasi usaha gotong royong Kadin se-Indonesia dalam mendukung dua area fokus ini di tingkat provinsi/kabupaten/kota," ujarnya.

Selain itu, Arsjad juga mengungkapkan apresiasinya kepada Kadin Jatim atas Program Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (In Company Trainer) yang merupakan sebuah kerja sama antara Kadin Institute bersama dengan IHK Trier Jerman.

Setelah lulus mengikuti program sertifikasi ini, peserta juga dapat menjadi konsultan untuk ikut mengembangkan program vokasi di Kadin-Kadin kabupaten/kota di Jatim.

Ia meyakini program vokasi dari Kadin Jatim itu dapat menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran. Terutama di lulusan SMK, yang masih mendominasi tingkat pengangguran di provinsi itu.

“Sebagai In-Company Trainer, para peserta pelatihan memiliki peran penting dalam meningkatkan kapabilitas SDM di perusahaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan, dalam Kadin Impact Award, Kadin Jatim menunjukkan berbagai program vokasi di Kadin Institute, serta produk dari UMKM yang telah didampingi Kadin Jatim dan berhasil naik kelas.

Baca Juga: Kadin Jatim Gandeng Gubernur Narathiwat Kembangkan Produksi Durian

“Hari ini kita melihat ada sembilan UMKM yang merupakan perwakilan dari UMKM yang telah dibina dan didampingi oleh Kadin Provinsi Jatim, sehingga dapat mengekspor puluhan ribu produk-produknya ke kancah Internasional,” ujar Adik.

Langkah ini juga sebagai bagian dari implementasi Perpres 68/2022 yang salah satu tugasnya adalah harmonisasi kurikulum antara dunia usaha dan dunia pendidikan.

Kadin Jatim telah memiliki bibit vokasi di Kadin kota maupun kabupaten di Jatim, yang dapat meningkatkan link and match antara pendidikan vokasi dan dunia usaha.

Dalam kunjungan itu, Arsjad dan rombongan menyempatkan diri melihat display produk di UMKM Center, melakukan dialog dengan peserta pelatihan pelatih tempat kerja, meninjau proses kurasi produk di gedung Kadin Institute dan akhirnya memborong berbagai jenis produk UMKM yang telah naik kelas yang digelar di hall Kadin Jatim.

Adapun tema yang diusung Program Kadin Impact Award kali ini adalah "Satu Kadin Membangun Bangsa", sebagai bentuk kontribusi nyata dari usaha Kadin Indonesia dalam memajukan kegiatan ekonomi di daerah maupun di tingkat nasional. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU