Kadinsos Sumenep, Evaluasi Kinerja Kedinasan Terkait Perlindungan Anak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Okt 2022 15:37 WIB

Kadinsos Sumenep, Evaluasi Kinerja Kedinasan Terkait Perlindungan Anak

i

Kepala Dinas Sosial Kab. Sumenep, Drs. Achmad Zulkarnain MH diruang kerjanya. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Kepala Dinas Sosial Kab. Sumenep,  Drs. Ahmad Zulkarnain MH, sangat mengapresiasi kegiatan bidang perlindungan anak (PA) yang telah menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di kab. Sumenep.

Menurutnya, Dinas Sosial telah melakukan program kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak dengan tujuan agar masyarakat sadar betapa pentingnya memiliki anak dan merawat keturunan.

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Salah satu kegiatan sosialisasi, sambungnya, merupakan program kerja dinas sosial dalam melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak, dan hal ini difokuskan kepada lokasi yang rawan anak.

"Kegiatan sosialisasi itu di gelar di empat desa diantaranya, Desa Poja Kec. Gapura, Tanahmerah Kec. Saronggi, terus Desa Marengan Laok Kec. Kalianget dan Pabian Kec. Kota," katanya kepada Surabaya pagi, kemarin.

Kadis Sosial berharap, setelah dilakukan sosialisasi kegiatan, setidaknya  masyarakat terutama kedua orang tua tahu tentang pentingnya mendidik anak dan melindungi anak.

“Dunia semakin maju seiring dengan perkembangan zaman, dan hal ini juga memicu semakin banyaknya timbul berbagai kekerasan, seperti  kekerasan kepada anak,” tegasnya.

Oleh karena itu diperlukan suatu kerjasama antar semua pihak baik lembaga sosial, para tokoh masyarakat, para pendidik dan stakeholder

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Disinggung dengan keterbatasan dana anggaran pelaksanaan sosialisasi kegiatan pencegahan kekerasan terhadap anak, Kadinsos Sumenep, mengaku sudah menyesuaikan dengan regulasi anggaran.

"Kita adalah pelaksana kegiatan, termasuk pengguna anggaran dari beberapa program, karena memang ada anggarannya, jadi kita melaksanakannya sesuai dengan anggaran yang ada," jelasnya.

Keterbatasan anggaran, kata dia, jangan dijadikan penghambat untuk suatu kegiatan sosial, tetaplah berbuat sesuaikan dengan paku anggaran yang ada.

"Untuk setiap kegiatan kita hanya mengusulkan program kerja,  masalah disetujui atau tidak, itu tergantung kebijakan, hanya sebagai pengguna anggaran harus menggunakannya sesuai dengan fakta yang ada," ujarnya. 

Baca Juga: Dinsos Jatim Gelar Sinergitas Pilar Sosial, Perkuat Kolaborasi Tangani PPKS

Jadi untuk kedepan, dinas sosial akan memprioritaskan program-program untuk kemasyarakatan termasuk perlindungan anak, oleh karenanya kerjasama akan terus dibangun dengan media online dan cetak sebagai promosi dan publikasi kegiatan.

"Kita tetap menjalin kemitraan dengan media online dan cetak sebagai media publikasi dan informasi, tujuannya agar terserap setiap kegiatan dan program yang ada di dinas sosial, selain sebagai control sosial dari kegiatan dan program kerja," pungkasnya.

“Jadi, kita terus bersinergi dengan banyak orang dan terus mensosialisasikan program kedinasan, terutama yang menyangkut masyarakat sosial,” imbuhnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU