SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalin kerjasama dengan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) dalam rangka menjaga perawatan dan pemeliharaan kereta api.
Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Rencana Kerja Sama Pemanfaatan Fasilitas dan Sumber Daya Dalam Perawatan Rotating Equipment dan Digitalisasi Pemeliharaan dilakukan oleh Direktur Pengelolaan Sarana KAI Eko Purwanto dan Direktur Business & Base Operation GMF Ananta Widjaja bersamaan dengan perayaan HUT ke-77 KAI di Pusdiklat Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, pada Rabu (28/9/2022).
Baca Juga: KAI Bagi-bagi Promo Diskon 20% di Akhir Arus Balik Lebaran 2024, Simak Cara Daftarnya
Kerjasama ini dimaksudkan sebagai komitmen dan landasan bagi KAI dan GMF untuk melaksanakan penjajakan rencana kerja sama yang meliputi pemanfaatan pusat logistik berikat GMF, kerja sama pemasaran dengan memanfaatkan peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), perbaikan dan pemeliharaan komponen mesin lokomotif, serta digitalisasi manajemen perawatan sarana.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa KAI tengah berupaya untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, salah satunya dari sektor perawatan sarananya. Menurutnya, dengan adanya kolaborasi yang baik antara KAI dan GMF akan semakin menguatkan sistem perawatan sarana perkeretaapian agar tetap andal.
Baca Juga: H-2 Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya: Tiket Mudik Masih Tersedia
“Semoga MoU tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi KAI maupun GMF. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendukung upaya KAI dalam menjalankan kereta api dengan zero accident, meningkatkan kualitas perawatan sarana kereta api yang sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya,” kata Didiek dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Sementara itu, Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi mengatakan bahwa upaya GMF dalam mewujudkan perbaikan berkelanjutan pasca pandemi yaitu perluasan pangsa pasar pada segmen nonaviasi. Diharapkan kerja sama dengan KAI dapat menjadi portofolio selanjutnya bagi GMF dalam langkah ekspansi pada layanan industrial solution-nya.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik 2024: 27 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun Daop 8 Surabaya
"Dengan membawa standar keselamatan yang selama ini diterapkan pada pesawat, GMF berharap layanan yang diberikan dapat turut berkontribusi meningkatkan kualitas perkeretaapian tanah air," pungkasnya. jk
Editor : Redaksi
