Kalah dari Barito Putera, Aji Santoso Salahkan Pemain Lini Belakang Persebaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Mar 2023 16:14 WIB

Kalah dari Barito Putera, Aji Santoso Salahkan Pemain Lini Belakang Persebaya

i

Pelatih Persebaya Aji Santoso. Foto: Persebaya.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya harus menelan pahit pil kekalahan usai ditumbangkan Barito Putera dengan skor akhir 2-1 dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2022-2023 yang digelar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (9/3/2023).

Gol semata wayang Persebaya dicetak oleh Ahmad Nufiandani di menit ke-52. Sedangkan dua gol Barito dicetak Yuswanto Aditya di menit ke-32 dan Renan Alves di menit ke-78.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

Hasil ini sangat mengecewakan bagi Persebaya. Pasalnya, skuad Bajul Ijo relatif memiliki waktu lebih panjang. Selai itu Barito Putra juga tampil pincang tanpa tiga pemain pilarnya.

Apalagi, sepanjang laga Persebaya cukup menguasai pertandingan. Berdasarkan statistik, Alwi Slamat dan kawan-kawan unggul 68 persen penguasaan bola dibanding tuan rumah hanya 38 persen.

Meski menguasai permainan, serangan-serangan yang dibangun selalu dipatahkan oleh pemain-pemain Barito yang lebih banyak bertahan. Di sisi lain, Barito justru memanfaatkan hasil intersep bola menjadi serangan balik yang cepat.

Setelah pertandingan, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tidak menyalahkan kinerja wasit selama memimpin laga. Ia, menyebut kesalahan pemain belakang menjadi faktor utama kekalahan timnya.

Kesalahan di barisan pertahanan skuad Green Force membuat gawang Persebaya kebobolan dan kembali mendapat hasil negatif. Pelatih berusia 52 tahun itu pun langsung memberikan evaluasi soal lini belakang yang tidak tampil maksimal.

"Memang dalam pertandingan tadi Persebaya mendominasi, gol-gol yang dibuat oleh Barito Putera murni kesalahan pemain belakang kami,” kata Aji Santoso seusai laga, Kamis (9/3/2023).

Aji Santoso mengatakan, gol pertama Barito putra buah kesalahan antisipasi Rizky Ridho yang membuat pantulan bola justru mengarah ke Yuswanto yang berdiri bebas dan melakukan heading sempurna untuk menjebol gawang Bajul Ijo.

“Meskipun golnya mungkin bisa diperdebatkan antara offside dengan tidak, tetapi yang jelas pemain saya Ridho melakukan kesalahan yang fatal,” imbuhnya.

Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!

Ia menyebut, pemain berposisi centre back tersebut melakukan clearance yang tidak tepat, sehingga bola terkena pemain Barito Putera dan dapat dimanfaatkan oleh lawan.

“Tetapi pemain yang heading atau yang mencetak gol tadi, posisinya benar-benar sudah berada di belakangnya Ridho, tetapi saya tidak protes itu, karena wasit sudah memberikan keputusan gol itu sah. Saya tetep hormati keputusan wasit, terlepas dari kesalahan dan lawan bisa cetak gol, memang antisipasi dari pemain belakang saya (yang kurang-red),” terangnya.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu menambahkan, kesalahan yang kedua adalah pemain belakang tidak memberi penjagaan pada bek Barito, Renan da Silva sehingga leluasa melakukan heading berbuah gol.

Padahal, kata Aji, sebelum berangkat ke Banjarmasin dan setiap meeting selalu disampaikan agar pemain memberi penjagaan ketat kepada lawan, terutama pada Renan Alves ketika posisinya mulai naik.

Karena menurutnya, pemain berkebangsaan Brazil itu memiliki freekick dan attacking yang bagus. Hal itu terbukti dengan tercatatnya gol ke gawang Tim Bajul Ijo pada laga hari ini. Pelatih kelahiran Malang itu mengatakan timnya mungkin lupa harus menjaga lawannya.

Baca Juga: Polrestabes Terjunkan 2.665 Personel untuk Pengamanan

“Tetapi tidak tahu di dalam pertandingan mereka lupa atau bagaimana, padahal sudah disampaikan. Renan Silva memiliki free kick attacking yang bagus, akhirnya dia bisa cetak gol,” ujarnya.

Melihat hasil ini, Aji berencana merotasi pemainnya saat melawan Persib Bandung nanti. Ia tak mnyampaikan secara rinci sosok pemain yang akan dirotasi. Yang jelas, pemain belakang akan dievaluasi sekaligus dirotasi.

Atas hasil buruk tersebut , target Persebaya untuk bisa tetap berada di 10 besar tepatnya di peringkat 6 besar hingga akhir pra musim tampaknya sulit terlampaui .

Hasil kekalahan melawan Barito Putera, membuat Persebaya turun ke peringkat 8 klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Persebaya mengumpulkan 38 poin dari 26 pertandingan. Adapun rinciannya yakni, 11 kali menang, lima kali seri dan 10 kali kalah.

Sementara bagi Barito Putera, kemenangan ini memperpanjang catatan positif mereka yang dalam tiga laga kandang terakhir selalu menang. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU