Kalah dari Jerman, Bruno Fernandes Tuai Kritik di Lapangan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 20 Jun 2021 12:26 WIB

Kalah dari Jerman, Bruno Fernandes Tuai Kritik di Lapangan

i

Bruno Fernandes. SP/ Eufa

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Gelandang timnas Portugal, Bruno Fernandes tampil sangat mengecewakan hingga mendapatkan kritik pedas di lapangan selama kekalahan 2-4 Portugal dari Jerman di matchday kedua fase grup F Euro 2020.

Bruno Fernandes merupakan pemain dengan rating terburuk di tim Portugal jelang euro 2020, bahkan membuatnya ditarik keluar oleh Fernando Santos untuk digantikan Joao Moutinho ketika Portugal dalam keadaan tertinggal 1-4 dari Jerman.

Baca Juga: Arsenal Ketemu Bayern, Madrid Hadapi City

Selepas laga, Lee Dixon mengkritik performa malas Bruno Fernandes. Dia menyebut gelandang Manchester United tersebut cuma berjalan-jalan di atas lapangan.

“Seseorang perlu memberi tahu Fernandes bahwa timnya tertinggal 3-1. Tapi lihat, dia hanya berjalan-jalan di atas lapangan,” kata Dixon, Minggu (20/6/2021).

“Dia kemudian memiliki kesempatan untuk berlari ke depan dan melakukan beberapa hal dengan para pemain yang di depannya. Tapi tidak ada energi dalam larinya sama sekali.”

Baca Juga: Menang Perdana, Bajul Ijo Catat Rekor Gol Tercepat

Namun, disisi lain, pemain seharga Rp 945 Milyar itu juga dipuji secara luas oleh manajer Ole Gunnar Solskjaer dan rekan setimnya di The Red Devils atas kepemimpinannya di ruang ganti, tapi dia menunjukkan karakter yang mengesalkan saat bersama negaranya di Euro 2020.

“Dia pemain yang sangat berbakat, ada banyak hal yang disukai tentang dia. Penyerang bola yang hebat, ketika dia menembakkan bola, dia membuat penjaga gawang harus bekerja keras menghentikannya,” kata Graeme Souness.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

 “Saya bermain dengan pemain yang tidak akan menerima karakter marah yang ditunjukkan Bruno Fernandes. Dia tidak mendapatkan bola dan dia melambaikan tangannya kesal.”

“Dia tidak akan bertahan lebih dari lima menit di ruang ganti saya, tetapi dia adalah pemain berbakat yang luar biasa. Terkadang seorang membuat operan yang buruk, tapi Anda tidak boleh menggelengkan kepala dan melambaikan tangan pada rekan satu tim Anda. Itu perilaku tak bisa diterima.” Dsy10

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU