KAMI Dituding Rancang Kudeta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Agu 2020 21:36 WIB

KAMI Dituding Rancang Kudeta

i

Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Deklarasi KAMI yang diinisiatori oleh Prof Din Samsyudin, dinilai oleh politisi senior sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, upaya merancang kudeta yang sah di tengah krisis Corona saat ini.

“Nama nama para tokoh oposisi yang ingin merancang kudeta sudah saya kantongi, “ jelas Boni melalui keterangan persnya, Kamis.

Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus

Menurut Boni, kelompok ini ingin memakai sejumlah isu sebagai materi provokasi dan propaganda politik, di antaranya isu komunisme dan isu rasisme Papua menyusul gejolak akibat kematian warga AS berkulit hitam George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat.

Isu lain yang mereka gunakan adalah potensi krisis ekonomi sebagai dampak inevitable dari pandemic Covid-19. Kelompok ini juga membongkar kembali diskursus soal Pancasila sebagai ideologi Negara,” ujar Boni.

Baca Juga: Kesimpulan Paslon 01 dan 03: Sumber Masalahnya, Gibran dan Cawe-cawenya Jokowi

Menurut Boni, apa pun isu yang mereka gunakan, itu hanyalah instrumen untuk melancarkan serangan-serangan politik dalam rangka mendelegitimasi pemerintahan yang sah saat ini.

Boni menilai kelompok ini tidak bisa disebut sebagai “barisan sakit hati” semata, karena ini bukan lagi dendam politik semata. Mereka adalah “laskar pengacau negara” dan “pemburu rente”.

Baca Juga: Jokowi Dituding Lebihi Soeharto

Boni menyebut mereka adalah gabungan dari: (a) kelompok politik yang ingin memenangkan pemilihan presiden 2024, (b) kelompok bisnis hitam yang menderita kerugian karena kebijakan yang benar selama pemerintahan Jokowi.

Selanjutnya, (c) ormas keagamaan terlarang seperti HTI yang jelas-jelas ingin mendirikan negara Syariah, dan (d) barisan oportunis yang haus kekuasaan dan uang. n jk/erc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU