Kapolres Blitar Anjangsana dan Silaturrahmi ke Yayasan Rumah Kinasih

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Des 2022 16:34 WIB

Kapolres Blitar Anjangsana dan Silaturrahmi ke Yayasan Rumah Kinasih

i

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom saat di rumah Kinasih. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Kepedulian terhadap penyandang difabel, Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom S.I.K. beserta rombongan Polres Blitar Senin (12/12) pagi mengunjungi warga  difabel yang dikelola oleh Yayasan Rumah Kinasih bertempat di Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar

Kunjungannya itu dalam rangka selain silaturahmi juga memberikan dukungan  moril terhadap para difabel. 

Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka

"Memang kami datang dalam rangka silaturahmi juga memberikan dukungan moril bagi saudara saudara kita penyandang difabel untuk memberikan support dan semangat agar  lebih semangat berkarya untuk masa depannya," terang AKBP Adhitya Panji Anom pada wartawan. 

Rombongan Kapolres Blitar tidak hanya sekedar berkunjung, di rumah yayasan Kinasih, Kapolres dan rombongan menyaksikan langsung warga binaan Rumah Kinasih dalam berkarya membatik tulis, tak ketinggalan Pamen Polri yang hobi bulu tangkis ini juga memberikan tali asih kepada Yayasan Rumah Kinasih, guna mendukung segala kegiatan yang dilakukan agar terus semangat berkarya dan menghasilkan karya karya yang bagus dan inovatif.

"Untuk itulah kami berharap produktivitas anak anak dapat meningkat dengan produk batik ciprat semakin luas penyebarannya di dalam maupun di luar negeri sehingga adik-adik ini akan menjadi duta dalam karya Batik Ciprat," harap AKBP Adhitya sambil merangkul salah satu warga difabel. 

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

Di sisi lain, pendiri Rumah Kinasih, Edy Cahyono mengungkapkan, Rumah Kinasih fokus untuk memberi peluang usaha dan peluang pekerjaan bagi penyandang disabilitas yang bertujuan meningkatkan ekonomi penyandang disabilitas melalui Rumah Kinasih.

"Di yayasan kami ada sekitar 56 orang tenaga kerja yang berasal dari latar belakang disabilitas dan eks ODGJ, mereka membuat karya batik ciprat, selain mengangkat derajat mereka biar tidak dipandang rendah," kata Edy.

 

Baca Juga: Menuju Jatim Inklusif Bencana, BPBD dan Opdis Libatkan Difabel dalam Program Siap Siaga

Edy Cahyono menerangkan bahwa batik ciprat karya penyandang disabilitas Yayasan Rumah Kinasih sudah diterima di pasar lokal nasional maupun internasional.

"Alhamdulillah beberapa waktu lalu produk kami sudah sampai di Hongkong, USA, New Zealand, Taiwan, Malaysia, Singapura dan kini  sudah mendapatkan input dari pesanan pesanan dari luar negeri," urainya. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU