Kapolres Pastikan Penanganan Perkara Penendang Sesajen di Gunung Semeru Terus Berjalan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Jan 2022 21:18 WIB

Kapolres Pastikan Penanganan Perkara Penendang Sesajen di Gunung Semeru Terus Berjalan

i

HF (33) pelaku penendang dan pembuang sesajen di Gunung Semeru beberapa waktu lalu secara resmi menjalani proses penyidikan di Mapolres Lumajang.

SURABAYA PAGI, Lumajang- HF (33) pelaku penendang dan pembuang sesajen di Gunung Semeru beberapa waktu lalu secara resmi menjalani proses penyidikan di Mapolres Lumajang.

Sebelumnya, HF diamankan di Mapolda Jatim. Namun, saat ini HF secara resmi ditahan di Mapolres Lumajang demi kelancaran proses penyidikan.

Baca Juga: TNI-Polri Kawal Ketat Pendistribusian Logistik Pemilu

Demikian dikatakan Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno pada Sabtu, 22 Januari 2022 di Mapolres.

“Kasus ini akan tetap bergulir ke ranah hukum. Jadi, adapun nantinya ada islah atau maaf-memaafkan itu sama sekali tidak berpengaruh pada proses hukum yang kita tempuh,” tegas Kapolres.

Ia kembali menjelaskan, sejak viralnya video HF beberapa waktu lalu itu, berjalannya proses hukum sudah berada di bawah naungan Polres Lumajang.

Baca Juga: Polres Lumajang Tempatkan Personil Pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu

“Kami  diback up Polda Jatim, untuk membantu menangkap pelaku. Untuk penyidikan seluruhnya, kami (Polres Lumajang,red) yang menangani,” jelas AKBP Eka Yekti.

Bukan hanya itu, Kapolres juga mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga stabilitas keamanan di Lumajang. Ia juga meminta masyarakat, untuk mempercayakan proses hukum yang sudah berjalan di Kepolisian.

“Percayakan pada kami. Kami pastikan proses hukum ini akan terus berjalan. Berkas perkaranya segera kita limpahkan, dan kita koordinasikan ke pihak Kejaksaan,” bebernya.

Baca Juga: Kapolres Lumajang Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata di Pemilu 2023-2024

Sementara itu, Bupati Lumjang Thoriqul Haq menambahkan jika pihaknya berencana akan membentuk adanya Dewan Kehormatan Kerukunan Beragama yang nantinya bertugas untuk mengklarifikasi adanya perbuatan atau tindakan intoleran.

“Termasuk yang dilakukan oleh HF ini. Nah, forum atau majelis kehormatan itu yang nantinya akan melakukan klarifikasi, sekaligus pendalaman terhadap perilaku HF ini. Insyaallah minggu depan akan kita lakukan forum klarifikasi itu,” kata Bupati.Halim

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU