Kapolrestabes Surabaya: Oknum Anggotanya Ditangkap Pesta Sabu di Hotel

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 01 Mei 2021 09:44 WIB

Kapolrestabes Surabaya: Oknum Anggotanya Ditangkap Pesta Sabu di Hotel

i

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Edizon Isir bersama Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Repli Gatot Handoko, Jumat malam.

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Okum polisi Polrestabes Surabaya yang diduga menyalahgunakan narkoba menjadi perbincangan hangat warga Surabaya. Berita ini menciderai semboyan Kapolrestabes Surabaya untuk memerangi narkoba yang mengatakan Never ending war to drugs (Tak akan berhenti memerangi penyalahgunaan narkoba).

Begitulah kalimat penegasan Kombes Pol Johnny Edizon Isir saat memberikan pernyataan ke jurnalis di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (30/4/2021) pukul 22:00 WIB semalam.

Baca Juga: Tahanan Polsek Dukuh Pakis Kabur saat Libur Lebaran

Isir membenarkan adanya pengamanan lima oknum anggota Polrestabes Surabaya oleh Divpropam Mabes Polri Kamis dini hari. Ia memaparkan, total pelaku yang diamankan yakni delapan orang dan lima di antaranya merupakan anggotanya.

"Diamankan di hotel pada Kamis (29/4/2021) sekitar jam 3 dini hari. Masing-masing Iptu EJ, Iptu MS Aipda, Brigadir S, Brigadir IS. Warga sipil CC, T dan IS,” jelasnya.

Dalam penindakan tersebut, Isir mengatakan telah ditemukan BB Sabu seberat 27,4 gram, 8 butir pil happy five, serta satu butir ekstasi.

"Jadi proses penindakan dan penangkapan yang dilakukan Polri adalah wujud komitmen Kapolri, Kapolda dan Kapolres jajaran dalam penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.

Isir kembali mengingatkan agar personel yang bernaung di Polrestabes Surabaya supaya kembali berkomitmen dalam memerangi narkotika.

Saat ditanya terkait hasil tes urin, pihaknya menjelaskan bahwa ada 5 oknum yang dites hasilnya empat positif. Untuk satu oknum lagi masih dilakukan tes lanjutan untuk membuktikan apakah benar positif atau negatif dari barang haram ini.

Baca Juga: Kapolrestabes Ajak Ratusan Tukang Becak Buka Bersama di Mapolrestabes Surabaya

Isir menegaskan bahwa kasus itu masih dalam proses penanganan lebih lanjut oleh Divpropam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Jatim.

"Proses penindakan dan penangkapan yang dilakukan tersebut sebagai wujud komitmen dari pimpinan Polri, Bapak Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya dalam penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya," tegas Alumni Akpol Tahun 1996 tersebut.

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan bahwa penangkapan oknum dari Polrestabes Surabaya itu juga menjadi koreksi internal bagi personel yang bertugas, agar harus bisa menunjukkan komitmen dan integritas.

"Karena kita ketahui bahwa jaringan sindikat narkoba akan melakukan dan menggagalkan upaya bersama Polri dan stakeholder dalam pemberantasan narkoba," tambah dia.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Siapkan 155.165 Personel

Sementara, terpisah, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengaku kecolongan akan tingkah oknum nakal ini. Bahkan, guna memenuhi kesaksian dalam pemeriksaan oknum nakal ini, AKBP Memo Ardian mengaku harus ke Jakarta untuk diperiksa sebagai saksi. Ia hanya menjadi saksi dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang diduga melibatkan anak buahnya.

Tes urine yang dilakukan terhadap Memo Ardian hasilnya negatif. Justru perwira yang telah mendapatkan Pin Emas dari Kapolri ini menegaskan dirinya kecolongan dengan perilaku anggotanya yang tidak taat aturan.

“Saya kecolongan ada anggota yang nakal. Ada dua perwira yang diamankan dan saya dipanggil sebagai saksi. Selaku pimpinan, saya harus dampingi anggota saya. Hasil tes urin saya negatif, karena memang saya nggak pakai narkoba,” tandas AKBP Memo Ardian , Jumat (30/4/2021).

Kini, kasus tersebut kini sedang ditangani oleh Divpropam Mabes Polri dan juga Ditpropam Polda Jatim. (fm/cr2/rmc)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU