Kapolsek Sukodono, Tambahi Rusak Citra Polri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Agu 2022 21:14 WIB

Kapolsek Sukodono, Tambahi Rusak Citra Polri

i

Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardhana

Kapolsek Sukodono AKP I Ketut, Tak Nyangka saat Nyabu Bareng Empat Anggotanya di Mapolsek, Diintip Dirnarkoba dan Propam Polda Jatim

 

Baca Juga: Tipu Rekanan dengan Modus Kontrak Fiktif Rp 11 M, 2 Bos PT MBS Ditahan

 

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di daerah, lagi 'dirusak' anggotanya sendiri. Kasus tersangka Irjen Ferdy Sambo, yang terkena sangkaan pembunuhan ajudannya sendiri. Kini kembali ditumpangi kasus narkoba. Ironisnya, pelakunya Kapolsek Sukodono, Sidoarjo, AKP I Ketut Agus Wardhana, yang nyabu bareng empat anggotanya di Mapolsek. Ketut tak menyangka Dirnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Arie Ardian Rishadi ngintip bersama Kombes Pol Taufik Herdiansyah, Kabid Propam Polda Jatim. Mereka berlima digelandang ke Mapolda Jatim. Sampai semalam masih disidik.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menjelaskan, bahwa penggerebekan Kapolsek I Ketut Agus Wardhana beserta jajarannya di Polsek Sukodono, setelah mendapat informasi dari masyarakat di lingkungan polsek tersebut.

"Ada anggota yang diamankan Bid Propam Polda Jatim terkait dengan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Ini merupakan komitmen Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta untuk menindak tegas terhadap segala bentuk judi dan narkotika," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, saat dikonfirmasi Selasa (23/8/2022).

Kombes Dirmanto menjelaskan, pengungkapan tangkapan Kapolsek Sukodono ini berawal pada Selasa (23/8/2022) dinihari WIB, pukul 01:10 WIB dilakukan tim anggota Bid Propam Polda Jatim.

"Selasa dinihari, anggota Bid Propam dan Dit Narkoba, melakukan penyelidikan di Polsek Sukodono. Setelah ditemukan, ternyata ada oknum dan kami langsung adakan tes urine terhadap kapolsek tersebut. Hasilnya kapolsek dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu," ungkapnya.

Selain mengamankan kapolsek, anggota Bid Propam juga mengamankan dua anggota Polsek Sukodono terkait penyalahgunaan sabu-sabu.  “Tiga orang diamankan, satu berpangkat AKP inisial KT, dua orang berpangkat Aiptu inisial YHP dan BS. Saat ini masih dalam pemeriksaan di Dit Propam,” pungkasnya.

Kombes Dirmanto menambahkan, dari pengungkapan itu pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti seperti korek api, sedotan dan plastik bekas pemakaian sabu-sabu.  "Untuk berapa lama kapolsek tersebut memakai sabu-sabu masih didalami. Untuk konsumsi-nya di mana masih didalami," ujar Kombes Dirmanto.

Dia kembali menegaskan, Kapolsek Sukodono diamankan di mapolsek setempat setelah menjalani tes urine, bukan saat pesta sabu-sabu.  "Yang bersangkutan diamankan di mapolsek setelah dilakukan tes urine, bukan pesta narkoba. Sekali lagi, bukan pesta narkoba oknum kapolsek. Jadi setelah digunakan, ada informasi, Kabid Propam turun ke lapangan, cek lapangan, tes urine dan diperiksa," tuturnya.

Dirmanto menegaskan, penangkapan terhadap ketiga polisi tersebut sebagai komitmen Polda Jatim memberantas penyalahgunaan narkotika tanpa pandang bulu. Selain penyalahgunaan narkotika, kata Dirmanto, yang juga menjadi fokus penertiban adalah praktik perjudian, baik itu daring maupun konvensional.

 

Ada 5 Oknum Polisi

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro juga membenarkan bahwa anak buahnya yakni Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana diamankan terkait narkoba. Namun, Kombes Pol Kusumo justru menyebut, penangkapan anggotanya di Polsek Sukodono, ada 5 oknum anggota Polri, termasuk Kapolsek Sukodono.

"Ada 5 orang, Kapolsek Sukodono dan 4 anggota diamankan, karena kasus narkoba, mereka ditangkap di Mapolsek Sukodono, " tegas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (23/8/2022).

Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan dan ditempatkan dalam kamar khusus di Polda Jatim.  Terkait barang bukti narkoba, masih terus didalami dan dikembangkan oleh penyidik Ditpropam Polda Jatim. "Jadi masih dalam pemeriksaan semua, kita belum tahu detilnya, mohon waktu untuk semuanya," jelasnya.

Mengenai adanya informasi anggota Polresta Sidoarjo yang terlibat, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan bahwa tidak ada anggota Polresta Sidoarjo yang ikut diamankan, semua yang diamankan adalah personil Polsek Sukodono dengan rincian yang berpangkat perwira satu orang. "Mereka yang kena kasus narkoba ini sesuai arahan pimpinan ancaman sanksi terberat yakni PTDH," katanya.

Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen

 

Tunjuk Plh Kapolsek

Untuk pelayanan ke masyarakat, pasca ditangkapnya Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro secepatnya akan menunjuk pelaksana harian (plh) kapolsek guna pelayanan umum dan memimpin polsek.

Lebih lanjut Kapolresta menegaskan, pasca penangkapan Kapolsek Sukodono dan anggotanya karena penyalahgunaan narkoba, pada Selasa (23/8/2022) semua anggota Polresta Sidoarjo diwajibkan tes urine narkoba di Mapolresta. "Nanti siapa yang positif langsung ditangani Sie Propam, kita tidak pandang bulu, karena ini atensi pimpinan," tegasnya.

Tes urine narkoba ini, merupakan upaya intropeksi diri agar tidak ada yang main-main dengan narkoba, mulai dari saya berikut wakapolresta dan PJU serta kapolsek jalani tes urine narkoba, tambahnya.

 

Ketut Dikenal Baik

Menurut Kapolresta Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, track record AKP I Ketut Agus Wardana selama ini dikenal baik dan bagus, tidak pernah terlibat dalam kasus apapun. "Dia memang pernah tugas di Serse Narkotika," paparnya.

Sementara itu, pasca penangkapan Kapolsek Sukodono beserta beberapa anggotanya karena sabu itu, suasana di Polsek Sukodono pada Selasa (23/8/2022) siang sepi. Hanya terlihat beberapa anggota beraktivitas disana.

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan 3 Selebgram Sebagai Tersangka Kasus Investasi Bodong

Di sisi lain, aktivitas terlihat di ruang reskrim. Beberapa petugas tampak beraktivitas di ruangan itu. Namun mereka memilih tidak berkomentar tentang peristiwa yang terjadi.  “Saya tidak berhak dan tidak bisa berkomentar apa-apa,” jawab Kanit Reskrim Polsek Sukodoni, Iptu Sugiono saat ditanya wartawan. Hal serupa disampaikan sejumlah anggota lain.

Semua memilih tidak berkomentar apa-apa terkait persoalan yang sedang banyak beredar di lini masa media sosial.

Bahkan, ada beberapa orang tinggal dan berjualan di dekat Polsek Sukodono pun enggan berbicara banyak. "Wah ojok pak, aku gak wani. Sakno, soale pak Kapolsek ancen wonge apik," ucap salah satu pedagang yang dekat di sekitar Polsek Sukodono. Ia pun mendengar, kalau Selasa dinihari ada beberapa anggota polisi dari Polda yang langsung ke Mapolsek. Namun dirinya tak tau bila ada penangkapan Kapolsek AKP I Ketut.

 

Pernah di Satresnarkoba

Dari informasi yang dikumpulkan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Agus Wardana, Kapolsek Sukodono yang diamankan anggota Ditresnarkoba Polda Jatim terkait dugaan penyalahgunaan narkoba, ternyata pernah menjabat sebagai Kasi Propam Polresta Sidoarjo pada 2019. Saat itu masih menjabat Iptu.

Tak hanya itu, pada 2021 I Ketut Agus Wardana juga pernah menjabat sebagai Kanit Idik I Satresnarkoba Polresta Sidoarjo. Setelah menjabat di Resnarkoba, I Ketut Agus Wardana pada September 2021 dimutasi dan menjabat sebagai Kapolsek Sukodono mengantikan Iptu Warji’in Krise yang menjabat Kasat Intel Polres Pasuruan.

Pelantikan AKP I Ketut Agus Wardana sebagai Kapolsek Sukodono dilakukan oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro pada bulan September 2021.

Sebelas bulan menjabat sebagai pucuk pimpinan di Mapolsek Sukodono, AKP I Ketut Agus Wardana digerebek oleh Ditnarkoba Polda Jatim atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba pada Selasa (23/8/2022) dini hari di Kantor Mapolsek Sukodono, Sidoarjo. res/sg/hik/ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU