Kasus Aktif Covid-19 Situbondo Naik Signifikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Jun 2021 14:30 WIB

Kasus Aktif Covid-19 Situbondo Naik Signifikan

i

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi bersama Kapolres, AKBP Imam Rifa'i saat meninjau penambahan ruang ICU dan non ICU di RSUD dr Abdoer Rahem, SP/IN

 

SURABAYAPAGI, Situbondo - Penyebaran kasus positif Covid-19 di Kabupaten Situbondo terus mengalami peningkatan.  Kasus aktif covid-19 naik 26 kali lipat hingga mencapai 78 orang.

Baca Juga: Pemkab Situbondo Gelar Gerakan Pangan Murah

Dalam sehari, bisa ditemukan 39 kasus baru.  Sehingga, total keseluruhan kasus terkonfirmasi virus mematikan tersebut mencapai 2651 kasus.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, peningkatan pasien yang positif COVID-19 tersebut terlihat dari terpakainya ruang ICU pasien COVID-19 yang mencapai 80 persen.

"Kami sudah mengecek rumah sakit rujukan pasien COVID-19. Kami akan segera menambah ketersediaan tempat tidur di ruang ICU," jelas Karna, Kamis (17/6/2021).

Pria yang juga sebagai Bupati Situbondo itu menjelaskan, ada dua rumah sakit yang memang jadi rujukan percepatan penanganan COVID-19. Yakni RSUD Abdoer Rahem dan RS Elizabeth.

"Di Abdoer Rahem (Rumah sakit) 16 tempat tidur, dan di Elizabeth (rumah sakit) 10 tempat tidur," beber Karna Suswandi.

Baca Juga: Menyeberang ke Madura, Pelabuhan Jangkar Situbondo Mulai Batasi Kendaraan Logistik

Selain itu, penambahan ketersediaan tempat tidur di ruang ICU, juga akan ditambah ketersediaan tempat tidur di ruang pasien COVID-19 non-ICU.

Pemkab Situbondo juga akan menambah sejumlah fasilitas pendukung untuk penanganan COVID-19. Hal itu karena peningkatan persebaran virus cenderung meningkat.

Dikesempatan itu pula, ia menjelaskan lonjakan kasus Covid-19 ini salah satunya diakibatkan oleh faktor keluarga yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

“Penyebaran ini dari irisan keluarga yang tidak patuh Prokes Covid-19. Sehingga, menyebarkan dari keluarga yang satu ke keluarga yang lain,” ucapnya.

Baca Juga: Remaja di Situbondo Jadi Korban Ledakan Mercon, Racik Sendiri dari Tutorial Youtube

Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengungkapkan, kenaikan kasus Covid-19 juga diakibatkan oleh faktor perjalanan.

 “Juga ada faktor perjalanan, bahkan sampai ada yang melarikan diri dan sampai saat ini belum ketemu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mantan Kadis PUPR Lumajang ini berpesan kepada masyarakat Situbondo untuk terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak satu sama lain, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.st1/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU