Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Taman di Surabaya Ditutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Jul 2021 11:07 WIB

Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Taman di Surabaya Ditutup

i

Lokasi Hutan Mangrove Surabaya. SP/Pcesurabaya

SURABAYAPAGI, Surabaya - Mengingat akhir-akhir ini, lonjakan Covid-19 di Surabaya terbilang tajam taman kota dan tempat wisata seperti Taman Hutan Raya (Tahura) dan juga Kebun Raya Mangrove (KRM) untuk sementara ditutup.  Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, penutupan sementara tempat wisata tersebut dimaksudkan untuk melindungi dan menyelamatkan warga dari Covid-19.

 “Meskipun berat, keputusan ini harus saya ambil karena demi menyelamatkan warga Surabaya,” kata Eri , kemarin.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Eri mengingatkan, Covid-19 dengan varian Delta yang baru-baru ini ditemukan di Surabaya sangat cepat penyebarannya. Selain itu, kata dia, Covid-19 varian baru tersebut juga tidak memandang usia.

Dimana banyak anak-anak yang terpapar Covid-19 akhir-akhir ini. Itu semua menjadi pertimbangan utama penutupan tempat wisata di Kota Pahlawan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin memastikan, semua taman di Kota Surabaya sudah ditutup sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Sebab, lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya semakin mengkhawatirkan. “Jadi, semua taman se-Surabaya kami tutup sementara sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Nanti kami evaluasi lagi,” kata Anna.

Sebelumnya, lanjut dia, ada sekitar delapan taman yang dibuka pada saat pandemi. Tentunya dengan protokol kesehatan ketat, dan pembatasan pengunjung. Waktu neroperasinya pun sangat singkat.

Namun, karena kondisi Covid-19 di Surabaya semakin mengkhawatirkan, akhirnya semua taman di Surabaya kembali ditutup. “Mohon maaf kepada warga Surabaya, ini demi kemanan dan kesehatan bersama. Mari kita berdoa supaya Covid-19 ini cepat selesai,” ujarnya.

Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya Ramai Peminat Wisatawan Luar Kota

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Yuniarto Herlambang memastikan, sebelum melakukan penutupan, DKPP telah memberikan sosialisasi baik melalui media sosial, maupun lewat spanduk yang dipasang di area Tahura dan Kebun Raya Mangrove itu.

Herlambang mengatakan, momen penutupan sementara itu akan dipergunakan sebaik mungkin untuk melakukan perbaikan. Bahkan, ia juga mengaku akan menambah fasilitas di tiga Tahura, yaitu di Tahura Jeruk, Pakal, dan Balasklumprik. “Nanti akan kami tambah tempat istirahat dan jogging tracknya," ujarnya.sb2/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU