Kawal Kasus Penganiayaan, Ratusan Massa Pesilat Geruduk Polsek Dawar Blandong

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Nov 2021 09:03 WIB

Kawal Kasus Penganiayaan, Ratusan Massa Pesilat Geruduk Polsek Dawar Blandong

i

Ratusan massa pesilat saat menggeruduk kantor Mapolsek Dawar Blandong. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Polsek Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto digeruduk ratusan massa pesilat pada Senin (22/11) malam. Kejadian ini dipicu kasus penganiayaan yang dialami oleh tiga orang rekan seperguruannya.

Pantauan di lokasi, massa yang diduga datang dari berbagai daerah ini mengepung dan bertahan berjam-jam di tengah jalan sekitar Polsek sebelum akhirnya membubarkan diri.

Baca Juga: Pikap Tabrak Mobil di Jalan Raya By Pass Mojokerto, Sopir Tewas Diduga Ngantuk

Mereka memadati jalanan dari simpang empat Dawarblandong hingga kantor Polsek. Akibatnya, akses jalan dari Mojokerto menuju Dawarblandong dan Wringinanom Gresik sempat tertutup.

Mereka mengendarai sepeda motor sembari membentangkan kain spanduk. Suasana mencekam lantaran mereka menarik gas motor dengan knalpot brong bersuara nyaring.

Baca Juga: Ugal-ugalan Perguruan Silat, Juga Susahkan Polrestabes sampai Polsek Waru

Tim gabungan TNI/POLRI siaga melakukan penjagaan di depan kantor Polsek Dawarblandong.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, kedatangan massa pesilat ini untuk meminta kejelasan kasus penganiyaan yang dialami oleh anggota PSHT yang terjadi pada 3 bulan lalu.

Dalam kasus tersebut, tiga anggota mereka diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang yang tak dikenal hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka mengalami luka parah akibat sabetan benda tajam.

Baca Juga: Polsek Pakal Amankan Enam Pelaku Aksi Tawuran Pencak Silat

"Kita sudah menyampaikan, kami akan obyektif dalam menyelidiki kasus ini sesuai hukum acara yang berlaku dan masih berjalan untuk mengumpulkan alat bukti. dan sampai saat ini masih berjalan," ungkapnya.

Mantan Kapolres Pasuruan ini menyebut, pihaknya juga sudah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi kejadian. Bahkan, ia juga berupaya mensketsa wajah terduga pelaku. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU