SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di simpamg empat Jl Prof Muh Yamin, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Jombang, Senin (10/1/2022). Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dan dua korban terluka.
Lima kendaraan yang terlibat kecelakaan itu di antaranya, truk trailer Mitsubishi nopol H-1508-MF, mobil Daihatsu Grand Max nopol L-1652-BQ, sepeda motor Honda PCX nopol S-6841-OBB, mobil Honda Mobilio nopol L-1370-EC, serta sepeda motor Honda Beat nopol S-3162-ZO.
Baca Juga: Setengah Telanjang, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas di Lahan Tebu Jombang
Truk trailer dikemudikan Hafik Ardi Ramandika (30) warga Dusun Japanan, Desa Japanan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Mobil Daihatsu Grand Max dikendarai Deni Afrian Yudistiar (22) Dusun Wungurejo, Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Sepeda motor Honda PCX dikendarai Andi Rahmawan (39) dan penumpang Hana Andinita warga Dusun Kemambang, Desa/Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Mobil Honda Mobilio dikendalikan Heru Purnomo (59) asal Desa/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Hindari Pemotor di Jalan Pantura Rejoso, Pikap Muat Kabel Nyasar ke Lintasan KA
Sepeda motor Honda Beat dikendarai Adi Martalia (20) warga Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Akibat kecelakaan beruntun itu, satu orang tewas yakni pengemudi motor PCX di tempat kejadian dan dua orang mengalami luka.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, kecelakaan itu trailer berjalan dari arah timur ke barat di simpang empat.
Baca Juga: Warga Terdampak Tanah Gerak di Jombang Bakal Dapat Bantuan Peralatan Isi Huntara
"Sopir kurang bisa menjaga jarak dan tidak memperhatikan depan sehingga menabrak mobil Daihatsu Grand Max, motor PCX, mobil Honda Mobilio dan sepeda motor Beat," kata Rudi, Senin (10/1/2022).
Menurut Rudi, untuk jasad korban jiwa dan luka-luka dibawa ke RSUD Jombang. "Korban meninggal dan luka kami evakuasi ke rumah sakit Jombang. Sementara kendaraan yang terlibat diamankan di kantor Satlantas Polres Jombang," pungkasnya.
Editor : Moch Ilham
