Kecewa Persebaya Kalah, Bonek Ricuh di Stadion Gelora Delta Sidoarjo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 16 Sep 2022 09:42 WIB

Kecewa Persebaya Kalah, Bonek Ricuh di Stadion Gelora Delta Sidoarjo

i

Kericuhan Bonek di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Usai Pertandingan

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo – Suporter Persebaya Surabaya atau yang biasa dijuluki bonek membuat kericuhan usai Persebaya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (15/9/2022).

Ini merupakan kekalahan keenam Bajul Ijo dari 11 pertandingan. Karena kekalahan ini untuk sementara Persebaya bertengger di peringkat ke-12.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

Kekecewaan Bonek sudah terlihat sejak Pemain Rans Edo Febriansyah mencetak gol penyeimbang di menit ke-64. Ditambah, gol penentu kemenangan Rans yang dicetak lagi oleh Edo Febriansyah di menit ke-89. Sementara itu, satu-satunya gol Persebaya diciptakan Sho Yamamoto pada babak pertama.

Hasil ini membuat suporter kecewa. Saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, suporter langsung ricuh. Mereka menjebol pagar pembatas tribun dan masuk ke lapangan. Persebaya sendiri memang harus bermain di Sidoarjo lantaran Gelora Bung Tomo sedang digunakan Timnas untuk laga kualifikasi AFC Cup 2023.

Suporter Persebaya berlarian di tengah lapangan dan merusak sejumlah fasilitas seperti bench pemain, melakukan pelemparan ke sejumlah area, termasuk ada pembakaran di area tribun.

Selain menginvasi lapangan, suporter juga merusak papan reklame dan tempat duduk pelatih dan pemain di pinggir lapangan. Tempat itu tampak digulingkan.

Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!

Tak hanya itu, mereka  juga mencoba melempari pemain dan official pertandingan dengan botol air mineral. Mengetahui hal ini, para pemain dan official langsung diamankan petugas.

Aparat kepolisian dan TNI langsung turun membubarkan aksi suporter. Kericuhan tersebut memicu polisi melepaskan gas air mata. Sekitar 20 menit, akhirnya aksi suporter berhasil dibubarkan oleh aparat.

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukita menyayangkan adanya perusakan fasilitas stadion yang dilakukan sejumlah oknum Bonek itu.

Baca Juga: Sudah Dibantu Gol Hantu, Persebaya Gak Bisa Menang

"Seharusnya tidak boleh terjadi karena merusak fasilitas yang ada di stadion juga merupakan pelanggaran hukum," kata Hadian, Jum’at (16/9/2022).

Akibat kejadian ini Persebaya hampir bisa dipastikan akan mendapat sanksi dari Komdis PSSI. sdj

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU