SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pandemi Covid-19 mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap pada anak menjadi tak maksimal. Hal ini mendorong Pemkot Mojokerto menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak (BIAN) untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut.
Demikian diungkapkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam rapat koordinasi lintas sektor pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) tahun 2022 di Kantor Pemkot Mojokerto, Kamis (21/7/2022).
Perempuan akrab disapa Ning Ita tersebut menyampaikan, pelaksanaan BIAN akan diselenggarakan mulai Agustus hingga September nanti. Jumlah anak yang ditargetkan menjadi sasaran dalam BIAN ini tercatat 6.339 anak.
”Kota Mojokerto bersama dengan daerah lain di Jatim sebentar lagi melaksanakan vaksinasi bagi anak2 usia 9 hingga 59 bulan. Karena cakupan imunisasi saat pandemi lalu masih belum lengkap, maka di bulan BIAN ini kita fokuskan untuk menggencarkan imunisasi di seluruh fasyankes maupun posyandu,” ujarnya.
Dikatakannya, menjelang pelaksanaan BIAN, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto sudah menyediakan 221 titik untuk kegiatan imunisasi tersebut. Adapun, tahun ini pelaksanaan BIAN bakal difokuskan pada pemberian dosis imunisasi Campak-Rubella.
”Imunisasi ini diberikan secara menyeluruh sesuai target sasaran terlepas dari status imunisasi sebelumnya berdasarkan rekomendasi yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah,” terangnya.
Baca Juga: Meriah, Lomba Patrol Ramadhan Diikuti Ratusan Pelajar dan Karang Taruna Se Kota Mojokerto
Itu meliputi puskesmas, rumah sakit, posyandu maupun PAUD dan TK.
Lebih lanjut, Ning Ita mengatakan, pelaksanaan BIAN tentunya melibatkan dukungan dari stakeholder dan elemen masyarakat. Maka, pihaknya optimis jika capaian imunisasi balita yang diselenggarakan selama sebulan bisa tercapai seratus persen.
”Karena masyarakat kita libatkan untuk berperan aktif mensosialisasikan dan mengajak. Yang memiliki anak-anak usia 9-59 bulan yang menjadi sasaran imunisasi ini, kami mohon partisipasinya mau bersedia mendatangi pos-pos imunisasi melaksanakan vaksin yang belum didapatkan,” bebernya.
Baca Juga: Kawal Hak Pekerja, Pemkot Mojokerto Buka Posko Pengaduan THR
Sementara itu, Kepala Dinkes PPKB Kota Mojokerto dr Triastutik Sri Prastini menambahkan, pelaksanaan BIAN akan dilaksanakan secara langsung di 221 titik pelayanan imunisasi.
Namun, pihaknya tidak menyediakan layanan jemput bola. Sebab, dengan penyediaan ratusan titik di 18 kelurahan, menurutnya, ini sudah memudahkan akses masyarakat untuk melaksanakan imunisasi.
”Bisa di satu kelurahan ada 12 titik, dan kita harap ini bisa jadi upaya percepatan cakupan imunisasi anak usia di bawah 5 tahun.Target kita, Insya Allah, semua anak bisa tercapai 100 persen cakupannya dalam waktu sebulan,” tandasnya. Dwi
Editor : Moch Ilham