Kejari Probolinggo Didemo Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 20 Sep 2021 17:08 WIB

Kejari Probolinggo Didemo Warga

i

Warga bersama pegiat anti korupsi Probolinggo berdemo di depan Kejari Probolinggo

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Kejari Probolinggo didemo sejumlah warga pada Senin (20/9) siang. Warga bersama pegiat anti korupsi Probolinggo berdemo menuntut transaparansi kasus korupsi yang sedang ditangani kajar.

Mereka beranggapan kajari tak kunjung menangani kasus korupsi yang dilaporkan.

Baca Juga: Terbukti Terima Suap Rp 927 Juta, Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun, Eks Kasipidsus 5 Tahun

Kasus besar korupsi yang sudah dilaporkan adalah kasus korupsi proyek Pemeliharaan Perbaikan Jalan Provinsi (PRIM) yang anggarannya dari dana hibah yang diberikan oleh Australia untuk proyek perbaikan jalan menuju puncak wisata Gunung Bromo. Dalam kasus ini kerugian negara diperkirakan sebanyak Rp 2 miliar.

Satu lagi kasus yang dilaporkan adalah kasus proyek pipanisasi PDAM yang diduga melibatkan pejabat Pemkab, Bupati Probolinggo dan suaminya. Kasus ini dianggap merugikan negara karena proyek kasus ini tak jalan.

Korlap aksi, Syamsudin, meminta para jaksa jangan mau diintervensi pihak manapun dalam penanganan kasus korupsi. Syamsudin meminta jaksa berlaku profesional. Jika jaksa tak melakukan tugasnya dengan benar, maka Syamsudin berjanji akan melakukan demo yang lebih besar lagi.

Baca Juga: Dokternya Bisa Bisa Dibidik Halangi Penyidikan

"Kami berharap laporan dugaan korupsi yang dikeluhkan masyarakat di Probolinggo diproses dengan profesional dan baik. Kalau janji yang diberikan kejaksaan tidak dilakukan, kami akan melakukan demo yang lebih besar lagi," ujar Syamsudin kepada wartawan, Senin (20/9/2021).

Kajari Probolinggo David P Duarsa berjanji akan segera menangani kasus laporan dugaan tindak korupsi proyek PRIM dan kasus lainnya. David mengatakan kasus dugaan korupsi yang dilaporkan tersebut tetap berjalan. David meminta semua pihak untuk bersabar.

Baca Juga: Uangnya Rp 40 M Disita KPK, Mantan Mentan Panik

"Saya di sini masih 2 minggu. Kasus ini sendiri masih berjalan dan masih tahap pemeriksaan forensik anggota. Kami minta mohon bersabar," kata David.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU