SURABAYAPAGI.COM, Bangkalan - Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Jasa Konstruksi mengajak 100 kuli untuk mengikuti pembekalan dan uji sertifikasi tukang pasang bata.
Hal itu diungkapkan Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR, Dr. Dedy NaftifahrizalHal usai memberikan pemahaman kepada para kuli di Bangkalan.
Baca Juga: PJ Bupati, Serap Aspirasi dalam Musrembang Kabupaten
Menurutnya, pembekalan ini dilakukan untuk memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan para kuli agar bekerja sesuai standar. Sehingga nantinya kuli bisa memanfaatkan hasil sertifikasinya secara nasional bahkan terlibat dalam pembangunan dari program pemerintah.
Pihaknya menambahkan, pembekalan yang diberikan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas para tukang di Bangkalan. Hal ini diperlukan agar tukang dari daerah bisa bekerja secara baik dan memiliki daya saing.
"Sehingga para tukang ini memiliki value dan bisa bersaing dengan tukang profesional lainnya. Karena sudah dibekali keahlian dan bisa bekerja secara profesional," jelasnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan dua hari. Di hari pertama para kuli akan mendapatkan pembekalan materi dan di hari kedua akan dilakukan uji sertifikasi.
Baca Juga: Dinas PUPR Jombang Tambal Jalan Berlubang
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin mengatakan pembekalan dan uji sertifikasi ini dilakukan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bangkalan. Sehingga, tukang dari daerah memiliki bekal dan keahlian yang bisa digunakan secara luas.
"Jadi melalui pengembangan SDM ini juga akan membantu masyarakat agar memiliki keahlian yang lebih sehingga bisa bekerja lebih baik," tuturnya.
Peningkatan keahlian para tukang juga bisa bermanfaat dalam mendukung program pembangunan pemerintah. Apalagi, dalam perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi, Bangkalan menjadi salah satu daerah yang akan dikembangkan dan akan mengalami pembangunan.
Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Gelontor 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bangkalan
"Ini menjadi salah satu langkah untuk menyiapkan SDM masyarakat lokal di Bangkalan untuk menyambut program-program dari perpres 80 tahun 2019 itu. Sehingga nantinya program bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Tak hanya itu, peningkatan SDM ini juga diharapkan mampu melibatkan masyarakat lokal untuk menyukseskan program pembangunan yang ada di Bangkalan. Sehingga, perekonomian masyarakat lokal juga terangkat dan angka kemiskinan bisa menurun.
Editor : Moch Ilham
