Kemendag Fasilitasi Kerja Sama Ekonomi Pemkot Malang-Korea Selatan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Feb 2023 14:05 WIB

Kemendag Fasilitasi Kerja Sama Ekonomi Pemkot Malang-Korea Selatan

i

Jajaran Kemendag dan Diskopindag Kota Malang. Foto: Pemkot Malang.

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memfasilitasi kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan Korea Selatan (Korsel) di bidang ekonomi seperti pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Perundingan Perdagangan Jasa Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Basaria  Tiara Desika L. Gaol dalam Focus Group Discussion (FGD) Kemendag RI bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang di Malang, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga: Stasiun Malang Dipadati Pemudik pada Masa Arus Balik

Tiara mengatakan Kota Malang memiliki potensi ekonomi sektor jasa.

“Keunggulan Kota Malang di antaranya sektor jasa pendidikan dengan adanya banyak perguruan tinggi,” kata Tiara.

Selain itu, ia menyebut bahwa Kota Malang, juga menjadi salah satu pusat industri kreatif dan destinasi wisatawan internasional di Indonesia. Dari potensi dan keunggulan yang dimiliki tersebut, kota tersebut bisa menjadi salah satu penghasil SDM Indonesia yang berkualitas dan siap kerja.

Menurutnya, potensi ekonomi tersebut berpeluang memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan melalui Perjanjian Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK – CEPA) dalam sektor Perkembangan Jasa.

“Jika dikaitkan dengan Perjanjian IK-CEPA (Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement), Kota Malang berpotensi untuk memanfaatkannya. Terkait independent professional, Korea mengkomitmenkan 118 kategori di bidang information and communication technology industry, dan engineering," ujarnya.

IK-CEPA sendiri, secara resmi diimplementasikan pada Minggu 1 Januari 2023. Perjanjian ini dapat menjadi jalan tol untuk hubungan kerja sama perdagangan bagi Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Himbau Warga tak Stok Bahan Pangan Berlebih

Lebih lanjut, Tiara menambahkam, Kota Malang memiliki keunggulan pada sektor jasa pariwisata yang telah menjadi destinasi baik turis lokal maupun internasional.

“Untuk memaksimalkan potensi pariwisata Kota Malang serta membangkitkan kembali sektor ini setelah masa pandemi, perlu adanya pengembangan dan pemeliharaan fasilitas dan destinasi wisata yang ada dengan baik. Beberapa progam dapat dilakukan, misalnya melakukan pameran pariwisata, melakukan kerja sama dengan agen perjalanan wisata, dan promosi melalui media sosial,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi juga menuturkan bahwa sektor jasa di Kota Malang sangat berpotensi untuk dikembangkan. 

"Kota Malang merupakan salah satu kota yang memiliki potensi untuk pengembangan sektor jasa. Banyaknya pelajar juga kalangan profesional dari luar Kota Malang cukup tinggi (kebutuhannya). Sektor jasa berperan hingga 72,95 persen terhadap PDRB Kota Malang, dengan nilai lebih dari Rp55 triliun,” ungkapnya.

Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Pakis Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Malang

Eko pun memastikan Pemkot Malang terus mengupayakan peningkatan perekonomian terutama pada sektor jasa dengan cara melaksanakan kegiatan pelatihan-pelatihan kepada UMKM.

Hal itu bertujuan agar bisa meningkatkan skill, menunjang usaha yang sedang berjalan serta bisa menghasilkan produk dengan nilai jual yang tinggi dan tentunya dapat bersaing hingga ke kancah internasional.

"Mudah-mudahan dari hasil diskusi ini, nantinya akan terjalin kerja sama dengan Kota Malang sehingga dapat menguntungkan semua pihak," pungkasnya. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU