Kemenparekraf Pasang Target 7,4 Juta Wisman dan 1,4 Miliar Wisnus di 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Jan 2023 15:33 WIB

Kemenparekraf Pasang Target 7,4 Juta Wisman dan 1,4 Miliar Wisnus di 2023

i

Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Kemenparekraf.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memasang target 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Indonesia dengan nilai devisa US$ 2,07 miliar sampai US$ 5,95 miliar untuk tahun 2023 ini. Kemudian, Kemenparekraf juga mernargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara sepanjang tahun ini.

Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari jumlah wisatawan yang ditargetkan tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Dongkrak Event Olahraga Berkualitas, Menparekraf Bakal Contoh ‘Sport Tourism’ Ala Jepang

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memasang target dua kali lipat dari tahun kemarin dan menjadi 7,4 juta wisatawan mancanegara dengan nilai devisa US$ 2,07 miliar sampai US$ 5,95 miliar Amerika," kata Sandiaga dalam acara Indonesia Tourism Outlook 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

"Wisnus (wisatawan nusantara) juga kali dua, dari 700 juta menjadi 1,4 miliar pergerakan” imbuhnya.

Jika melihat capaian dari pariwisata Indonesia di tahun 2022 lalu, Kemenparekraf mencatatkan lebih dari 4,6 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia. Jumlah ini melampaui dari target awal yang sebesar 3,6 juta wisatawan mancanegara di sepanjang tahun 2022.

Sementara untuk jumlah pergerakan wisatawan nusantara di sepanjang tahun 2022 sudah mencapai 703 juta pergerakan, jumlah ini melampaui target yang dibidik yakni 600 juta pergerakan. Padahal Pemerintah baru membuka pembatasan PPKM dari bulan Maret-April.

Menurut Sandiaga, PPKM yang sudah dihentikan ini seperti angin segar untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.

"Ini kami syukuri dan apresiasi ke berbagai pihak yang berkolaborasi turut mendukung pencapaian di tahun 2022 lalu,” tuturnya.

Sandiaga mengatakan. setidaknya ada 10 negara yang menjadi target pasar pariwisata Indonesia, sekaligus menyumbang jumlah wisman tertinggi yang datang ke Indonesia, yakni Australia, Singapura, Malaysia, India, Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Netherland.

“Kita punya 10 negara yang menjadi target pasar pariwisata Indonesia, yang baru masuk tahun lalu adalah India. Ini menarik, karena orang India ini suka mengadakan pesta pernikahan di Bali, karena biaya yang lebih murah dibandingkan mengadakan acara di negaranya sendiri,” ucapnya.

Baca Juga: Terima Kunjungan Kemenparekraf, Pj Wali Kota Bahas City Branding Bumi Majapahit

Lebih lanjut, Sandiaga menyebut, berbagai upaya akan dilakukan Kemenparekraf untuk mengoptimalkan semua potensi pariwisata di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan program yang sedang digalakkan untuk pengembangan lima destinasi prioritas, 10 destinasi prioritas pariwisata, delapan kawasan ekonomi khusus pariwisata.

"Dengan menggalakkan pariwisata, akan ikut meningkatkan lapangan pekerjaan. Setidaknya potensi pariwisata di Indonesia ditargetkan dapat menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan di 2024," ungkapnya.

Guna mencapai target itu, Sandiaga melakukan berbagai strategi, salah satunya dengan mempersiapkan inovasi, kolaborasi, dan atraksi.

“Untuk capai 7,4 juta (wisnus) kita akan perkuat aksesibilitas, menambah jumlah penerbangan, penambahan jumlah penerbangan dan kursi untuk wisnus,” tandasnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Konser Ed Sheeran Ditarget Mampu Dongkrak Ekonomi RI Rp 100 Miliar

Sandiaga menegaskan, pihaknya bergerak cepat untuk membenahi pariwisata Indonesia pasca pulih dari Covid-19.

“Tinggal kita persiapkan agar aksesibilitas yang sedang dibangun dan akan terus dibangun terus membaik di destinasi. Kita revitalisasi, dari segi SDM. Kita dari hospitality lakukan pelatihan pendampingan, dan berkaitan dengan atraksi, kita dorong event yang banyak,” terangnya

Ia menuturkan, Kemenparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Injourney dalam mengadakan berbagai event internasional yang diharapkan dapat menarik minat wisman dan wisnus.

“Event-event internasional juga menjadi salah satu strategi kita untuk menggaet wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik untuk menggerakkan ekonomi pariwisata di dalam negeri. Jadi kalau libur, kunjungilah destinasi di dalam negeri, bukan pergi ke luar negeri,” jelasnya.

Selain itu, Sandiaga mengatakan pihaknya akan mendorong produk wisata baru seperti ecotourism yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU