Kementerian Pertanian RI Melalui Direktorat Serealia Lakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Blitar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Mei 2022 15:55 WIB

Kementerian Pertanian RI Melalui Direktorat Serealia Lakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Blitar

i

Bupati Blitar Hj. Mak Rini Syarifah saat menerima rombongan di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro. SP/Hadi Lestariono

Agenda Melihat Langsung Inovasi Bercocok Tanam Teknik Biosaka Tanpa Pupuk Kimia

 

Baca Juga: TKP2MO Kota Blitar Sidak Mamin Jelang Lebaran

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Rombongan Dirjen Tanaman dan Pangan Kementerian Pertanian yang diwakili team Direktorat Serealea ke wilayah Kabupaten Blitar pada Kamis (12/05). Kedatangan rombongan itu diterima langsung oleh Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro.

Turut mendampingi Bupati  beberapa kepala OPD terkait diantaranya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar Ir Wawan Widianto, Asisten II Setda Ulfie Zulfiqar Zuqsas dan Kabag Perekonomian Setda Sri Wahyuni.

Sedang rombongan Direktorat Serealia Kementan RI terdiri dari para ahli dari kalangan akademisi dan peneliti.

Dalam kesempatan ini Bupati Blitar, Hj. Mak Rini mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan apresiasi Kementan RI atas inovasi bercocok tanam teknik biosaka yang ditemukan oleh petani asal Desa/Kecamatan Wates  Kabupaten Blitar, Mak Rini panggilan akrab Bupati Blitar ini berharap dengan kunjunganya ke Blitar kedepannya Biosaka dapat dikembangkan di seluruh Indonesia untuk memajukan sektor pertanian.

‘’Biosaka ini sebenarnya sudah cukup lama, sejak tahun 2019. Tapi baru sekarang dilirik oleh Kementan RI. Hari ini Kementan membawa peneliti dan profesor untuk meneliti biosaka. Nanti akan dilihat komposisi dari biosaka ini seperti apa. Mudah-mudahan hasilnya baik dan biosaka bisa dipakai oleh petani di seluruh Indonesia untuk mengurangi beban subsidi pupuk,’’ kata Mak Rini. 

Baca Juga: Ratusan Warga Rela Antre untuk Beli Beras Murah

Sedang Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI,  Dr Ir Moh Ismail W mengatakan biosaka adalah inovasi dan terobosan hebat yang manfaatnya sangat dirasakan petani di tengah situasi mahalnya harga pupuk kimia. Pihaknya memuji produk pupuk organik biosaka yang dalam penerapanya telah berhasil meningkatkan produksi panen.

‘’Kabupaten Blitar telah sukses menciptakan produk organik bernama Biosaka. Ini kreatif yang luar biasa. Untuk itu kita perlu support untuk akademik dan ilmiahnya. Sehingga hari ini kami datang kesini membawa peneliti untuk berdiskusi dengan penemu biosaka, Kadis Dispertapa dan teman-teman pengguna biosaka, untuk itu kami ingin mengetahui secara mendalam bagaimana pupuk ini diciptakan dan diterapkan," ungkap Ismail.  

Untuk diketahui bahwa Biosaka terbuat dari rerumputan yang dicampur dengan air lalu dihancurkan, setelah itu bisa langsung diaplikasikan di lahan untuk semua jenis tanaman. Untuk pemilihan rumput harus memakai rumput yang sehat yang tidak tercampur bahan kimia dan harus diketahui masa pertumbuhan rumput berada di fase vegetatif atau generatif.

Baca Juga: Misteri Ledakan 3 Kali di Blitar, Bukan dari Warung yang Terbakar di Serut

Sementara dalam penjelasanya dihadapan dari Direktur Serelea yang terdiri dari 6 Profesor saat pertemuan di Kantor Dinas Pertanian Kab Blitar  penemu Biosaka tanpa dengan pupuk Kimia, yakni Muhamad Ansar (38) warga Desa /Kecamatan Wates Kabupaten Blitar menjelaskan kronologisnya temuan Biosaka tanpa Pupuk Kimia, menurut Ansar awalnya hanya coba coba dengan berbagai bahan dedaunan yang diolah sedemikian rupa untuk pupuk tanaman berbagai jenis mulai dari Padi, sampai pohon buah-buahan seperti Melon sampai Lombok sejak tiga tahun lalu, sehingga sampai saat ini sudah ribuan petani mengikuti cara penanaman dengan Biosaka tanpa Pupuk Kimia.

"Awalnya hanya coba coba, saya tidak kuliah ternyata pihak pemerintah Kabupaten Blitar begitu merespon adanya Biosaka sehingga Bapak Bapak Profesor dari kementerian Pertanian rawuh (hadir) di Blitar untuk melihat dan dialog dengan petani, terima kasih Ibu Rini (Bupati Blitar) atas perhatianya terhadap petani yang juga apresiasi adanya Biosaka," tandas Ansar.

Mengakhiri kunjungan rombongan Direktur Serelea dengan 6 profesor dan para ahli bidang Pertanian lakukan dialog di Desa kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar didampingi Kep Kantor Pertanian Ir.Wawan Widianto, beberapa OPD Pemkab blitar termasuk Asisten Ekonomi dan Pangan Pemkab Blitar Ir.Ulfie Zulfikar Zuazus MM. Dinas Kominfo Kab Blitar/Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU