Kemerdekaan Belajar dan Sekolah Penggerak di Lamongan Terus Berkembang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 30 Sep 2022 19:09 WIB

Kemerdekaan Belajar dan Sekolah Penggerak di Lamongan Terus Berkembang

i

Bupati saat mendapatkan suprise lukisan yang bergambar dirinya dari SMA N 1 Sekaran.  SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Disela-sela kesibukannya, bupati Lamongan Yuhronur Efendi berkesempatan untuk melihat dari dekat pameran pendidikan, yang diikuti 154 tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi di Gedung Olahraga (GOR), Jum'at (30/9/2022).

Pameran pendidikan yang dikemas dengan memamerkan hasil karya siswa mulai bidang akademik, seni hingga keterampilan membuat berbagai jenis kerajinan, minuman, dan makanan ringan itu berlangsung cukup meriah.

Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas

Acara yang dimulai sejak 29 September hingga 2 Oktober mendatang itu, seperti disampaikan oleh bupati cukup membuat bangga dirinya. Karena dari pameran pendidikan ini bisa menggambarkan pendidikan di Lamongan cukup berkembang, seiring dengan merdeka belajar yang terus disosialisasikan.

"Saya tadi sudah melihat dari dekat dan ini sudah luar biasa artinya sudah kita temukan bagaimana merdeka belajar, dan kurikulum merdeka belajar ini dengan beberapa produk-produk siswa yang dipamerkan di tempat pameran pendidikan ini," ujar Bupati yang biasa disapa Pak Yes ini saat diwawancarai oleh wartawan.

Selain itu, ia melihat dari pameran pendidikan yang dikunjunginya, masing-masing sekolah sudah punya sekolah penggerak unggulan. Sehingga pada prinsipnya sudah ada perkembangan kemajuan di Kabupaten Lamongan ini khusus dalam hal pendidikan.

"Beberapa sekolah yang saya kunjungi masing-masing juga punya sekolah penggerak unggulan, tadi saya melihat dari berbagai kegiatan maupun foto-fotonya sudah mencerminkan dan pantas bahwa sekolah-sekolah itu menjadi sekolah penggerak," ujarnya.

Baca Juga: Lembaga Sosial Terus Diberdayakan Untuk Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

Bahkan lanjut Bupati, pameran pendidikan mengambil konsep dengan UMKM ini untuk menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi siswa, apalagi sebagian lembaga pendidikan di Lamongan juga sudah ada business day. 

"Beberapa sekolah kemarin sudah ada business day dan sebagainya ini sebenarnya adalah menumbuhkan esensi dari merdeka belajar itu sendiri, karena siswa tidak hanya diajarkan untuk menghafal dan membaca buku-buku, tapi diajarkan untuk menumbuhkan skill yang sejalan dengan keinginan dan bakat ini cukup baik," ungkapnya.

Disebutkannya karena manfaat pameran pendidikan ini cukup besar, pihaknya akan terus mendorong kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini saja. Pihaknya akan terus mewadahi. "Kalau konsep di Provinsi ada link and match ya antara dunia pendidikan dan dunia usaha ya tentu tidak hanya berhenti di sini kita akan terus menggabungkan mengundang dunia usaha untuk bisa sinergi untuk bisa berjalan dan seiring bersama-sama untuk mengembangkan siswa ini mempunyai kecakapan yang lengkap," harapnya.

Baca Juga: Kini, Kabag Keuangan Lamongan Diperiksa KPK

Dilaporkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Munif Syarif, kegiatan tersebut diikuti oleh lembaga pendidikan dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi, serta didukung UMKM dunia usaha baik BUMD, BUMN, maupun lembaga swasta. Selain itu juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, diantaranya pameran sekolah, kompetisi dan lomba pop singer, menggambar, dan tari kreasi, pasar rakyat, pameran IT, UKM, pentas seni, juga gelaran produk sekolah.

"Pameran ini dilaksanakan 4 hari dari 29 September sampai 2 Oktober 2022, dan buka mulai jam 10 pagi sampai 9 malam. Peserta lombanya juga cukup banyak dan antusias," terang Munif. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU