Kendarai Moge, Dirlantas Polda Jatim Cek Pos Penyekatan Blitar Raya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 16 Mei 2021 17:21 WIB

Kendarai Moge, Dirlantas Polda Jatim Cek Pos Penyekatan Blitar Raya

i

Saat kunjungan Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes.Pol.Latief Usman, dan saat kembali ke Surabaya Kombes Latif kendarai Moge Harly Davidson.

SURABAYAPAGI, Blitar- Dirlantas Polda Jatim r Kombes.Pol Latif Usman, melakukan pengecekan pos penyekatan Blitar Raya dan Malang Raya di Karangkates pada Minggu (16/5),setelah.melakukan kunjunganya di Polres Trenggalek, Tulungagung setelah dari Polres Ngawi.

Kedatangsn orang nomor satu di Satuan Lalulintas Polda JawaTimu ini tiba pukul.13.30 dngan kendarai Motor Dinas Harly Davidson setelah dari kunjunganya di Wilayah Trenggalek dan Tulungagung.

Baca Juga: Was-was Siap Macet, Puncak Arus Mudik Lebaran Jatuh Sabtu 6 April 2024

Kunjunganya yang didampingi Kasat lantas Polres Blitar AKP. Iputu Rangga Feriyana pada Wartawan menyampaikan untuk memfokuskan pelaksaan protokol kesehatan di tempat wisata.

Menurut Pamen Polisi berbadan tegap ini, hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut penyekatan perbatasan antar provinsi dan antar rayon dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Lebih jauh Kombespol Latif Usman, mengatakan polisi tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas jika kedapatan wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan pada?bwartawan usai saksikan tes Swab Antigen kepada beberapa pemudik di Pos Kesehatan.

"Kami awasi agar wisatawan kususnya dari Arah Malang Raya, atau sebaliknya agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan dan polisi akan melakukan diskresi jika prokes tidak bisa dilaksanakan, dan kita tidak mempersulitvwarfa masarakat," tegas Kombes Latif Usman.

Juga Kombes Latif menegaskan, penyekatan keluar masuk antar provinsi dan antar rayon tidak akan dikendurkan walaupun libur lebaran telah lewat. Hal ini untuk mencegah adanya wisatawan yang menyebrang ke rayon lain.

Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran, KAI Daop 8 Optimalkan Perawatan Jalur Kereta Api

"Seperti di check point Karangkates ini,yang merupalan perbatasan antara Rayon MalangRaya dan Blitar Raya, kita bisa melihat masih menemui masyarakat menuju Malang atau dari Blitar, kiita lakukan tes Swab, juga dngan Humanis kita berikan arahan.

" Teman teman (wartawan) bisa saksikan, bagaimana mereka nekat ingin ke Malang atau ke Blitar, Ini tidak diperbolehkan dan kita minta putar balik biar mereka wisata di tempat asalnya." Papar Kombes Latif.

Dalam kesempatan itu, Latif juga merinci, selama Operasi Ketupat Semeru, kepolisian sudah memeriksa 250 ribu unit kendaraan. Dari jumlah tersebut, 45 ribu diantaranya telah diminta putar balik.

Baca Juga: Kemenhub: Pemudik Pesawat 2024 Diproyeksi Capai 4,4 Juta Orang, Naik 12%

"Kita juga sudah melakukan tes rapid test antigen kepada 3 ribuan pengendara, hasilnya didapati positif 21 orang positif." Tambah Kombes Latif.

"Hal Ini akan berjalan terus dan akan kita lakukan random rapid di setiap titik yaitu di 9 titik antar provinsi dan 20 titik antar rayon," lanjutnya. Lebih rinci Dir.Lantas ini mengùngkapkan, untuk pengendara yang diutamakan untuk mengikuti rapid test adalah penumpang yang isi kendaraannya penuh atau berjubel.

"Seperti tadi kita ambil 2-3 penumpang untuk sampling rapid test," pungkas Kombes Latif didampiingi kedua Kasat Lantas Blitar AKP.Iputu Angga Feryyana. Mengakhiri kunjunganya di Pos Pantau penyekatan antara Blitar Raya dan Malang Raya Karangkates, Kombes Latif menuju kembali ke Surabaya dngan mengendarai Mogenya dengan pengawalan Satuan BM Polda Jawa Timur.Les

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU