Kepala Otorita: 142 Investor Minat Investasi di IKN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Feb 2023 14:37 WIB

Kepala Otorita: 142 Investor Minat Investasi di IKN

i

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono. Foto: Instagram @bambangsusantono.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Bambang Susantono mengungkapkan bahwa ada sebanyak 142 surat minat investasi atau Letter of Intent (LoI) untuk menggarap proyek di IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Ia mengatakan, surat tersebut berasal dari investor dalam dan luar negeri.

Bambang menerangkan, dari 142 LOI tersebut, 90 LOI di antaranya yang dianggap paling serius untuk menanamkan modalnya di IKN Nusantara.

Baca Juga: Kota IKN Didesain Super Modern, Dilengkapi Tiang Listrik Cerdas yang ‘Bisa Bicara'

"Kami ingin lapor juga kami menerima cukup banyak pernyataan minat atau letter of interest. Hingga kemarin, hingga minggu lalu jumlahnya 142 investor, 90 kami kategorikan pihak serius," kata Bambang dalam RDP dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/2/2023).

Secara rinci, 25 investor bergerak di bidang infrastruktur dan utilitas, 15 di sektor bidang edukasi, 14 di sektor jasa konsultasi, 10 di sektor perumahan. Kemudian, 6 di sektor teknologi, 5 di sektor kesehatan, 9 di sektor mixed use dan komersial, 4 di sektor kantor BUMN dan swasta, 2 di sektor kantor pemerintahan.

Selanjutnya, para investor ini akan dilanjutkan dengan proses-proses bisnis atau skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Sebanyak 90 yang akan kami lanjutkan berbagai macam proses bisnisnya, apakah melakukan skema KPBU atau yang lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo, Cek Istana Presiden di IKN yang Akan Dihuni Jokowi, Juli 2024

Lebih lanjut, ia menambahkan, anggaran pembangunan IKN memang didominasi dari investor swasta. Pasalnya, porsi pendanaan dari APBN hanya sekitar 20 persen.

“20% pendanaan akan dari APBN. 80% sisanya akan menggunakan skema-skema yang melibatkan swasta. Skemanya KPBU, bisa juga skema lain dengan swasta," tuturnya.

Hingga saat ini, IKN sudah mempunyai tiga investor yang siap menggarap sektor perumahan dengan nilai investasi Rp41 triliun. Rencananya tiga investor tersebut bakal membangun 184 tower untuk para PNS pindah ke sana.

Baca Juga: Dikritik Terlalu Mahal, Rumah Dinas Menteri di IKN Telan Rp 14 M per Unit

Ketiga investor tersebut antara lain, PT Summarecon Agung Tbk. dengan nilai investasi Rp1,67 triliun, Konsorsium Indonesia-China yaitu CCFG Corp-PT Risjadson Brunsfield Nusantara dengan nilai investasi Rp30,8 triliun, serta investor pure asing, yaitu Korean Land and Housing Corp. dengan nilai investasi Rp8,65 triliun.

Hunian yang akan dibangun oleh tiga investor tersebut akan mampu menampung kurang lebih 14.500 ASN dan Hankam di 184 tower yang berada di beberapa area, yaitu Pusat Pelayanan WP1A-1, Pemerintahan Timur WP1A-1, Hunian TNI WP1A-1, dan WP1B Tahap 1.

Adapun ketiga investor tersebut ditargetkan untuk merampungkan pekerjaannya pada tahun 2024, sehingga fasilitas yang terbangun dapat beroperasi pada bulan Agustus-Desember 2024. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU