Kepercayaan Publik Terhadap Kinerja Kejaksaan Meningkat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 25 Okt 2020 21:00 WIB

Kepercayaan Publik Terhadap Kinerja Kejaksaan Meningkat

i

Burhanuddin Muhtadi. SP/M AIDID

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Indikator, lembaga survei politik Indonesia merilis hasil survei secara virtual terkait kepuasan masyarakat terhadap hasil kinerja lembaga penegak hukum dalam melaksanakan tugasnya memberantas tindak pidana korupsi, Minggu (25/10/2020).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, bahwa secara umum kinerja penegak hukum dalam membantu kinerja pemerintah sudah maksimal. 

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Kejaksaan Agung Republik Indonesia, misalnya peningkatan kepercayaan publik pada bulan Juli 2020, sebesar 68 persen kemudian naik menjadi 71,3 persen. 

“Lagi-lagi terkait kemampuan kejaksaan dalam menangani kasus yang heboh. Yang kontroversial, dua hal yang saya catat yaitu dalam mengungkap kasus dugaan korupsi  PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri,” katanya.

Dari kinerja penegak hukum tersebut, Burhanuddin, mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan kepada seluruh lembaga hukum. Baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian dan kejaksaan dalam membantu kinerja pemerintah. 

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

“Kita harus membantu semua penegak hukum agar berjalan secara baik. Kalau kepolisian dan kejaksaan berhasil memulihkan dengan baik, tidak menurunkan kepercayaan KPK dalam memberantas korupsi. Ini tiga lembaga sebagai ujung tombak masyarakat dalam menegakkan hukum termasuk dalam pemberantasan korupsi,” imbuhnya.

Selain itu, Burhanuddin juga meminta Presiden Jokowi agar lebih mendengar aspirasi kelompok-kelompok yang kurang puas dengan kinerja presiden agar performa pemerintahan lebih meningkat lagi kedepannya.

Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal

“Saran saya kepada Presiden Jokowi, soal perbaikan kondisi demokrasi yang melemah ini, khususnya menghadapi mereka yang kurang puas dengan kinerja presiden, maka pak presiden harus bisa menghendel mereka-mereka yang kecewa dengan performa demokrasi saat ini,” tuturnya. did

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU