SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah tengah berencana melanjutkan pembangunan proyek kereta cepat hingga Surabaya. Tahap pembangunan proyek saat ini masih mengerjakan rute Jakarta-Bandung. Dengan hadirnya kereta cepat ini, waktu tempuh Jakarta-Surabaya ditargetkan bisa ditempuh hanya dengan waktu 4 jam.
Nantinya, trase kereta peluru ini tidak hanya mentok di Tegalluar, Jawa Barat. Tapi, mulai dari Jakarta - Karawang - Bandung - Kertajati - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Madiun hingga Surabaya.
Baca Juga: Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Jadi Rp 200 Ribu per Desember
Saat ini, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tengah dikebut penyelesaiannya oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya pun rencananya akan digarap oleh KCIC.
Menanggapi rencana proyek kereta cepat Jakarta - Surabaya, PT KCIC tidak menampik kemungkinan adanya pengembangan proyek kereta cepat rute Jakarta-Surabaya.
“Kami tidak menutup peluang untuk dilakukannya pengembangan trase,” kata Manajer Umum Sekretaris Korporat PT KCIC Rahadian Ratry, Minggu (30/10/2022).
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Antusias Untuk Mencoba Kereta Cepat Whoosh
Namun, Rahadian menjelaskan saat ini pihaknya masih fokus dengan penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
“Fokus kami saat ini adalah melakukan penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan operasional di pertengahan tahun 2023,” ujarnya.
Sebelumnya, rencana pembangunan proyek kereta Jakarta-Surabaya diungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Perencanaan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya ini sendiri tengah disusun.
Baca Juga: Untuk Mengakomodir Perjalanan Calon Penumpang, KCIC Whoosh Menambahkan Jadwal Perjalanan
Budi berjanji akan mengawal dengan ketat proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya tersebut. Saat ini, kata dia, Kementerian Perhubungan sedang terus menyiapkan cetak birunya.
"Kita kawal bener kereta cepat ini. Konsep perencanaannya sedang dilaksanakan sama-sama, karena nggak mungkin tanpa PU kita jalanin. Jadi rencana itu Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto terus Jogja, Solo, Madiun, Surabaya 4 jam," jelas Budi dalam acara Seminar Nasional 'Sustainable Smart Transportation', Kamis (27/10/2022) lalu. jk
Editor : Redaksi