Kerumunan di Pantai Ancol Dibubarkan Petugas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Agu 2021 20:21 WIB

Kerumunan di Pantai Ancol Dibubarkan Petugas

i

Petugas gabungan membubarkan kerumunan di plesengan Pantai Ancol.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Petugas gabungan satgas covid-19 Banyuwangi membubarkan sejumlah muda-mudi yang tengah asyik malam mingguan di plesengan Pantai Ancol.

Satgas COVID-19 Banyuwangi terdiri Satpol PP, Polri dan TNI, membubarkan muda-mudi yang sedang nongkrong di sejumlah warung kopi atau kafe di sepanjang kawasan plesengan, Sabtu malam (14/8/2021). Tak hanya itu, petugas juga melakukan patroli dan woro-woro di sejumlah tempat kuliner di wilayah Banyuwangi Kota.

Baca Juga: Polisi Razia Pedagang Petasan di Banyuwangi

"Kami dari Polri,TNI, dan Satpol PP menyampaikan bahwa pemerintah saat ini memberlakukan PPKM level 3, sehingga masyarakat agar tidak melakukan kumpul-kumpul ataupun bergerombol," terang Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin usai pimpin giat patroli.

"Kami mengajak masyarakat, khususnya kaum muda untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing," imbuhnya.

Selain patroli keliling, Kusmin menambahkan, pihaknya juga melaksanakan penyekatan di beberapa titik wilayah Kecamatan Banyuwangi, guna menghindari potensi terjadinya kerumunan.

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

"Alhamdulillah giat berjalan lancar. Masyarakat maupun pemilik warung kuliner, ataupun kafe yang kami beri teguran bisa memahami dan menerima apa yang disampaikan petugas," tambahnya.

"Namun apabila dikemudian hari masih ditemui dan terbukti melanggar, terpaksa akan kami tindak tegas," pungkasnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua Satgas COVID-19 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto meminta masyarakat patuh protokol kesehatan. Kerumunan bisa memicu penularan covid-19.

Baca Juga: Kampung Nelayan Modern akan Dibangun di Banyuwangi

"Kita sudah di level 3 jangan sampai kita nanti masuk level 4 lagi. Saat ini Satgas COVID-19 Banyuwangi akan terus melakukan kegiatan razia kerumunan. Yang tetep nekat kita akan bubarkan," pungkasnya. 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU