Kesetaraan Gender Jadi Isu Strategis dalam RPJMD Lamongan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Okt 2021 16:43 WIB

Kesetaraan Gender Jadi Isu Strategis dalam RPJMD Lamongan

i

Bupati dan Wabup masing-masing beserta istri saat melihat jajanan hasil para pelaku UMKM. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Kesetaraan gender menjadi menjadi perhatian utama pembangunan Lamongan, bahkan menjadi salah satu isu strategis di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Puncak Peringatan HUT GOW Ke-59 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa (12/10/2021). 

Baca Juga: Dalami Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab, KPK Periksa Eks Ketua DPRD Lamongan

Disebutkan olehnya, tidak berlebihan isu strategis gender dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 di Pemerintahan nya. Karena Indeks pemberdayaan gender di Kabupaten Lamongan saat ini sudah mencapai angka 73,93 persen. "Ini berarti seluruh komponen gender, baik pemberdayaan perempuan dan disabilitas, serta perlindungan anak telah menerima perhatian utama sebagai aktor-aktor yang turut serta menggerakkan pembangunan Lamongan selama ini," ungkapnya.

Karena itu, Bupati mengajak peran serta GOW berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan yang dikembangkan dalam aspek pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perlindungan perempuan dan pengembangan ekonomi.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, 1000 Anak Yatim dan Disabilitas Lamongan Terima Santunan

Banyak hal kata bupati, yang bisa dilakukan dalam peningkatan kualitas pembangunan gender untuk menyongsong kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Misalnya pada aspek pendidikan, para wanita, ibu-ibu bisa mendorong anak-anak untuk tidak putus sekolah. Kemudian aspek kesehatan, dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem bisa dilakukan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Di bidang ketenagakerjaan dapat memberikan bekal keterampilan soft skill dan hard skill agar perempuan tetap berdaya dan mandiri.

Sementara itu, Pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun Gabungan Organisasi Wanita (GOW) ke-59 Kabupaten Lamongan, ini bersamaan pula dengan besok tanggal 13 Oktober Kabupaten Lamongan akan menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dalam pembangunan gender. 

"Pencapaian tersebut merupakan apresiasi pemerintah pusat atas pembangunan gender di Lamongan yang telah dilaksanakan dengan baik, norma-norma kesetaraan gender dijalankan dengan baik pula,” jelasnya.

Baca Juga: Duhhh..Rp 11, 5 Miliar Bantuan Keuangan Pemdes Tahun 2023 di Lamongan Tak Kunjung Dicairkan

Setelah melakukan pemotongan tumpeng penanda puncak acara HUT GOW Ke-59, Bupati Yes beserta Wakil Bupati Abdul Rouf, Ketua umum GOW Kabupaten Lamongan Narti Abdul Rouf, dan Ketua TP PKK Anis Yuhronur Efendi memberikan santunan kepada anak yatim dan IKM kurang berkembang. jir

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU