Ketua DPRD Surabaya Ajak Semua Elemen Masyarakat Gotong Royong Jaga Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Des 2022 19:41 WIB

Ketua DPRD Surabaya Ajak Semua Elemen Masyarakat Gotong Royong Jaga Surabaya

i

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Belakangan ini Surabaya dihebohkan dengan aksi gangster yang meresahkan warga Surabaya. Fenomena gangster yang membuat onar. Video-video tersebar melalui grup WA dan media sosial. Ada yang menunjukkan tawuran sambil membawa senjata tajam dan membunyikan petasan. Video lain, para remaja itu pamer senjata tajam dengan geng motornya. Balapan liar di jalan-jalan pada malam hari, membahayakan keselamatan.

Pemerintah Kota Surabaya, TNI, Polri dan berbagai elemen masyarakat mengecam keras, dan bergerak. Wali Kota Eri Cahyadi turun tangan bersama pasukan keamanan, mengobrak dan merazia balapan liar serta senjata tajam. Aparat Polri, TNI dan Satpol PP terus melakukan operasi intensif.

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

Kalangan legislator pun bersuara dan bergerak. Dengan jaringan-jaringan sosial yang bisa diakses, pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya memperkuat situasi yang kondusif. “Kita prihatin kenakalan remaja itu telah meresahkan warga dan membahayakan keselamatan manusia,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya, Senin (5/12).

Dalam satu video yang beredar lewat grup WA, terlihat korban tewas pendarahan tergeletak di jalan. Korban adalah pelaku balapan liar di jalan. “DPRD Surabaya mendukung segenap upaya memberantas gangster. Menangkap pelaku-pelakunya, terutama dalang atau aktor utama. Dan, memberikan edukasi pada para remaja itu. Kikis habis gengster!” kata Adi.

Adi menyambut baik gagasan Wali Kota Eri Cahyadi yang memfasilitasi sekolah kebangsaan bagi anggota gengster. “Agar mereka sadar dan mengerti, bahwa Surabaya dibangun dengan kerja keras semua pihak, dengan gotong royong, saling bekerja sama. Sehingga Surabaya disebut sebagai kota nyaman dan hijau,” kata Adi.

Ia juga mengingatkan pentingnya rumah kebangsaan di Surabaya yang digagas kalangan mahasiswa beberapa waktu lalu. Tempat membangun kesadaran kolektif sebagai warga bangsa. Para generasi muda dapat mengekspresikan rasa cinta kepada tanah air. “Semoga segera terwujud!” kata Adi.

Dikatakan, Pemerintah Kota Surabaya juga harus mengerahkan ribuan CCTV di jalan-jalan raya dan perkampungan. Untuk memantau aksi gengster, kenakalan remaja, tindak kriminal, tawuran dan lain sebagainya. Juga memasang lampu-lampu penerangan di jalan-jalan dan perkampungan, yang rawan kejahatan.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

“Segala daya harus dikerahkan. Apalagi ini menjelang momen Hari Natal dan Tahun Baru, yang pasti membutuhkan pelipatgandaan pengamanan,” kata Adi.

Pengamanan Surabaya itu juga harus melibatkan RT, RW, LPMK dan tokoh-tokoh masyarakat, para ulama dan pemuka agama yang lain. Agar melalui jejaring sosial, bisa dihimbau warga dan digerakkan menjaga lingkungan tempat tinggal dan wilayahnya masing-masing. “Semuga bergerak, holopis kuntul baris. Bergotong royong, menjaga Surabaya sebagai rumah bersama yang guyub dan aman bagi seluruh warga masyarakat,” kata Adi.

Melalui pendidikan juga memperkuat karakter anak-anak. Apalagi sudah mulai beranjak remaja. “Basis terpenting adalah keluarga, yang menjadi tempat tumbuh berkembangnya anak-anak. Kemudian lingkungan masyarakat. Maka peran orangtua untuk membekali anak-anaknya dengan akhlak mulia. Tidak tidak terjerumus pergaulan liar dan kenakalan remaja,” katanya.

Edukasi karakter yang positif juga dilakukan di sekolah. Adi mendukung penghapusan pekerjaan rumah alias PR oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Sekolah diminta memfokuskan kegiatan-kegiatan non akademis, yang edukatif dan kreatif, pada jam 12.00-14.00 WIB. “Lewat berbagai kegiatan di sekolah, para pelajar dirangsang kognisi dan afeksinya, dan ujungnya pada perilaku sehari-hari. Untuk membangun akhlak yang baik,” kata Adi.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama 

 

DPRD Surabaya Dorong Pemkot Perkuat Kegiatan-kegiatan Kepemudaan

 DPRD Surabaya juga mendorong Pemerintah Kota untuk memperkuat kegiatan-kegiatan kepemudaan, jambore pelajar di level SD dan SMP, bahkan SMA/SMK dan karang taruna, agar satu sama lain bisa saling berinteraksi. Juga menggulirkan even-even olahraga, keseniaan, kebudayaan untuk menyalurkan bakat-bakat dan talenta kalangan anak muda di Kota Pahlawan.

“Setelah pandemi Covid-19 terkendali, saatnya memikirkan untuk menyalurkan bakat dan talenta para anak muda. Melalui olahraga, even kesenian dan budaya, jambore, yang memupuk kesadaran individual dan kolektif untuk mencintai Surabaya dan Indonesia. Untuk mengoptimalkan dan mengekspresikan bakat-bakat kemampuan yang dimiliki anak-anak muda kaum milenial,” kata Adi. Alq

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU